Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Petani Karet dan Belitan Kapitalisme

Kronik Tengkulak Masih ingat betul, sebagai anak dari pegawai PTP Nusantara VI perkebunan bukanlah sesuatu yang asing bagiku. Sedari cengkeh masih menjadi varietas unggulan petani kala itu, dan kelapa kopra dikalangan perkebunan pemerintah non-BUMN itu sedang memasuki masa panennya. Rimbo Bujang 1980an, siapa nyana?. Karet tumbuh dan mulai dipanen, semua mabuk dalam kegemilangan hasil buminya. Dan produksi karet Perkebunan Inti Rakyat mulai mewarnai pabrik-pabrik milik PTPN VI. Sungguh suatu euforia kejayaan ekonomi yang tertanam dalam sanubari setiap petani karet, bahkan hingga hari ini. Masyarakat merasa nyaman berbisnis dengan PTPN VI di TPH-TPH yang sengaja didirikan dengan pengolahan sederhana karet menggunakan alat industri yang disediakan pihak perusahaan. Dalam pengawalan Pak Bukit, tentara yang bertanggungjawab atas keberlangsungan perdagangan di Rimbo Bujang, semua berjalan tertib dan lancar. Saat itu, salah satu tenaga pengaman yang bekerja berseragam Hansip adalah bapakku

Catatan Seorang Kader Ansor: Ketika Ingkar kepada Ulama Menjadi Suatu Kebanggaan.

Sebuah Catatan . ..kemarin lusa ada sahabat yang dengan setengah bangga, ia menyatakan diri bukan lagi bagian dari Nahdlatul Ulama. Sementara kemarin persis ada sahabat yang setengah meledek Nahdlatul Ulama dengan sekarung anekdot-anekdot filsafat yang melangit . Nah, hari ini ada sahabat yang habis-habisan membahas Nahdlatul Ulama berputar-putar disekelilingnya tanpa keberanian untuk hinggap dan membumi, seperti lalat mengitari madu. Dan semuanya sah-sah saja, silahkan saja di zaman yang damai dan merdeka ini. Saia paham persis bahwa semua sahabat saia itu sama sekali belum pernah merasakan pahit manisnya berjuang langsung di tengah-tengah umat membawa panji-panji Ahlussunnah wal Jama'ah an-Nahdliyyah . Meski saia juga paham persis bahwa para sahabat itu, entah karena awamnya atau karena 'malu'nya untuk disebut sebagai nahdliyyin dalam keseharian mengamalkan amaliyyan Ahlussunnah wal Jama'ah 'ala madzhabil arba'ah . Atau bersikap begitu karena '

Sekolah Demi Pekerjaan: Salah Kaprah Konsepsi Pendidikan.

Anak-anak di negeri ini tak sedikit yang meletihkan diri menempuh jarak beribu-ribu kilometer untuk belajar, menuntut ilmu. Sekolah maupun kuliah. Tertanam dan, mungkin, ditanamkan dalam ke dalam benak mereka bahwa tingginya tingkat pendidikan akan sebanding dengan mudahnya mencari nafkah kehidupan. Saya sederhanakan, mereka sekolah tinggi demi angan-angan untuk meraih jabatan pekerjaan yang tinggi!. Dan keyakinan yang seperti ini salah. Lalu siapa yang mula menanamkan benih cita-cita ‘ salah kaprah ’ itu? Materialisme, ya benar materialisme.

Introduction to Islamic Economics

I. Basic Concepts of Islamic Economics 1.1. Definition of Islamic Economics Islam is a religion of Kaaffah (comprehensive)). No single dimension of human life both with regard to his relationship with the creator of universe (Hablumminallah) as well as human relations (Hablumminannas) but Islam gave the rules are very complete and clear. The rules are to be realized by each individual if he wants to get that ultimate happiness (al-Falah). Along with the collapse of communism and the collapse of capitalism is facing the problems of humanity, especially in the economic field which is characterized by a global recession in the countries that embrace the capitalist system. then Islam is considered to be an alternative solution (even the only alternative-pen) for solving the problems faced by mankind. Therefore the economic studies of Islamic or Sharia sometimes also called the economy becomes a necessity for Muslims, even for the whole of humanity even to the exclusion of thei

Islam Nusantara; Menjawab Kemarahan Para Pembencinya.

Islam Nusantara sebagai suatu indetitas keberagamaan di Indonesia sedang populer akhir-akhir ini. Saya haqqul yaqin , beberapa tahun yang akan datang akan banyak ormas Islam di dunia yang berusaha mengklaim sebagai penggagasnya. Dan kita semua mengetahui dan tidak bisa menampik bahwa Nahdlatul Ulama adalah pencetus dan asal muasal konsep Islam kultural yang membumi ini.

NU Jambi. Kemana Arahmu?

Ini kenyataan pahit, namun aku harus menuliskannya. Semoga ada seseorang atau lebih yang membacanya lantas tergerak hatinya untuk ikut serta di dalam membesarkan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama. Tentu secara ikhlas, terkoordinasi dan bersungguh-sungguh.. Sebagai seorang perantau di kota Jambi ini semenjak awal hatiku cukup terhenyak menyaksikan fenomena sosial, praktek agama dan politik. Lebih-lebih jika dikaitkan dengan peran serta Nahdlatul Ulama di dalam membangun peradaban Islam yang maju, berkarakter dan sejuk. Di tengah-tengah semakin dibutuhkannya peran serta Nahdlatul Ulama dalam kaitannya merekatkan berbagai elemen bangsa atas berbagai ancaman yang mengepungnya. Kemiskinan, kebodohan, rendahnya layanan kesehatan, bobroknya akhlak generasi muda bangsa dan penegakan supremasi hukum di daerah ini. Aku hanya mampu tersenyum kecut. Yah, dengan emosi meradang di sisi lain demi melihat Nahdlatul Ulama kurang mampu menampilkan peranannya di tengah-tengah semua itu. Khu

Syaikh Muhammad Aly bin Syaikh Abdul Wahhab Kuala Tungkal

..Djambi, ya Djambi. Dalam ejaan lama. Kedepannya mata permirsa akan saia paksa untuk membaca kata itu, Djambi. Nah, perjalanan kita kali ini sampai ke hadhirat maqom Kanjeng Syaikh Muhammad Aly bin Syaikh Abdul Wahhab rahimahumuLlah. Beliau disebut-sebut sebagai salah satu dari sekian banyak santri Mbah Nawawi Jambul Purworejo. Ekspedisi Sarkub Regional Djambi berikutnya akan menguak lebih jauh eksistensi Ulama-Ulama sepuh dan syuhada' di pelosok-pelosok Djambi lainnya. Mari menapak jejak, meneladani, ngalap ibarah dan ngalap berkah dari derajat luhur mereka. Salam Sarkub Regional Djambi!

Materi Matematika Ekonomi

1. Deret   Materi Deret Hitung dan Deret Ukur Bagian 1  [Download] Materi Deret Hitung dan Deret Ukur Bagian 2  [Download] Materi Penerapan Deret dalm Bidang Ekonomi  [Download] 2. Fungsi Linear Materi Fungsi Linear  [Download] Materi Penerapan Fungsi Linear dalam Bidang Ekonomi  [Download]

Bhumi Siginjei; Negeri Harapan akan Impian

Djambi - Ya, Djambi. Akhirnya aku berdiri di tanah ini, setelah hampir 17 tahun merantau memproses diri di bangku kuliah, di dinginnya lantai pesantren dan aneka tempaan kehidupan. Akhirnya aku kembali tegak dengan membusungkan dada di atas bhumi Siginjei ini. Berdiri dengan selaksa impian dan harapan yang memenuhi ruang angkasa cita-cita. Selasa, 24 Juni 2015 semuanya dimulai!. Dan tentang bagaimana harus kumulai semuanya ini, itu adalah sesuatu yang menjadi soal nanti. Lingkungan baru, sahabat baru dan peta jaringan yang baru. Semuanya baru, bahkan termasuk didalamnya adalah sebongkah harapan yang baru. Namun tidak dengan semangatnya, semuanya tetap dalam sesuatu yang lama; tentang duniawi dan misi ideologi ukhrowi. Yah, kita lihat saja nanti, semoga saja ada lompatan yang berarti dan signifikan. Setelah jauh berjalan dan memahami lapisan demi lapisan ilmu, tentu ada saatnya untuk kembali dan membangun mimpi. Itu setidaknya pesan Allah SWT di dalam al-Qur'an. Meski semuanya me

Sejarah Islam di Jambi

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Tindak Kriminal Lembaga Pembiayaan; Masyarakat Wajib Melek Hukum!

Saat ini banyak lembaga pembiayaan  ( finance )  menyelenggarakan pembiayaan bagi konsumen ( consumer finance ) . Lembaga pembiayaan ini dikategorikan dalam  LEMBAGA PEMBIAYAAN NON BANK  yang prosedur pelaksanaannya telah diatur oleh pemerintah dalam undang-undang dan peraturan pemerintah. Namun fakta dilapangan dalam pelaksanaannya lembaga pembiayaan tersebut tidak mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku, serta melakukan penyimpangan dan perbuatan-perbuatan melawan hukum, diantaranya adalah :   Lembaga pembiayaan tersebut melakukan kontrak perjanjian dengan konsumen tidak di hadapan notaris, sehingga hanya mempunyai kekuatan pembuktian sebagai perjanjian   “ dibawah tangan ”  karena tidak ada  “ akta notaris ”  sebagai  KEKUATAN HUKUM  atas perjanjian tersebut. Di dalam pasal 1320 KUHPerdata  disebutkan salah satu syarat sahnya perjanjian adalah   adanya  “ syarat objektif ” , yang salah satu unsur dari syarat objektif tersebut adalah perjanjian yang dibuat harus mem

Wawasan Tindak Pidana Perbankan; Modus dan Penanganan.

Kasus bobolnya Bank BNI dengan jumlah cukup spektakular yang kemudian disusul dengan “perampokan” Bank BRI . Kasus ini mempertebal kepercayaan kita akan rendahnya etika profesionalisme pengelola industri perbankan dan lemahnya system pengawasan bank terutama system pengawasan internal. Padahal etika profesionalisme sangat penting bagi pengelolaan bank karena pada dasarnya kekayaan yang dikelola oleh pengurus bank sebagian besar merupakan kekayaan masyarakat yang dipercayakan padanya. Pada tahun-tahun terakhir ini perbankan memang telah mengalami suatu ujian yang sangat berat terutama dalam profesionalisme kepengurusan bank. Sebenarnya hal tersebut tidak hanya terjadi pada industri perbankan Indonesia tetapi juga pada industri perbankan di luar negeri. Hal ini dapat dilihat dari besarnya kerugian yang diderita oleh bank multinasional yang disebabkan oleh pengurus bank. Disamping penipuan yang dilakukan oleh orang dalam perbankan, bentuk transaksi bank telah pula menyebabkan pe

Prosedur Pengaduan Tindak Pidana Korupsi; Sebuah Wawasan Menanggapi Darurat Korupsi.

Istilah tindak pidana di bidang ekonomi pada hakekatnya dapat diberikan definisi secara sempit dan luas : Tindak pidana dibidang ekonomi secara sempit dapat didefinisikan sebagai tindak pidana yang secara yuridis telah diatur dan dirumuskan dalam Undang-Undang Darurat No. 7 Tahun 1955 Tentang Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi (sering disebut dengan Undang-Undang Tindak Pidana Ekonomi). Tindak pidana di bidang ekonomi dalam arti luas dapat didefinisikan sebagai semua tindak pidana di luar Undang-Undang Darurat No. 7 Tahun 1955 yang bercorak atau bermotif ekonomi atau yang dapat mempunyai pengaruh negatif terhadap kegiatan perekonomian dan keuangan Negara yang sehat. Tindak pidana di bidang ekonomi dalam pengertian yang luas ini disebut pula sebagai "kejahatan ekonomi". Secara sederhana tindak pidana ekonomi adalah "…perbuatan-perbuatan yang merugikan perekonomian". 

Tindak Pidana Ekonomi: Arti sempit, Arti Luas, Ruang Lingkup

2 .1 Pengertian Tindak Pidana Ekonomi  Tindak pidana ekonomi (TPE) dalam arti sempit dapat didefinisikan sebagai tindak pidana yang secara yuridis diatur dalam UU Darurat nomor 7 tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan tindak pidana ekonomi. Tindak pidana di bidang ekonomi dapat diartikan perbuatan pelanggaran terhadap setiap hak, kewajiban / keharusan atau larangan sebagai ketentuan – ketentuan dari peraturan – peraturan hukum yang memuat kebijaksanaan negara di bidang ekonomi untuk mencapai tujuan nasional [2] . 2.1.1 Pengertian Tindak Pidana Ekonomi secara sempit Menurut arti sempit tindak pidana ekonomi, ruang lingkup dari tindak pidana ekonomi  terbatas pada perbuatan – perbuatan yang dilarang dan diancam pidana oleh pasal 1 undang - undang  undang No. 1 Tahun 1961 yang dapat terbagi atas 3 macam [3]  : 1. Tindak pidana ekonomi berdasarkan pasal 1 sub 1e Undang – undang yang mengatur beberapa sektor di bidang ekonomi sebagai sumber hukum pidana ek

Aksi BANSER NU Banyumas Terkait Pembubaran Tabligh Akbar MTA; Sebuah Analisis Media

k

Reiventing strategi dakwah Gerakan Pemuda Ansor. Ya, semua

Seni dan Strategi Perang Pasukan Jawa Kuno

Menggala Wirasaba Gelar Wukir Jaladri adalah formasi pasukan yang bentuknya seperti gunung ditengah lautan ( wukir = gunung , jaladri = lautan). Gelar ini biasanya digunakan untuk bertahan dari gempuran musuh. Bermakna Gunung di tengah laut. Kendaraan besar dan gajah akan ditempatkan di tengah sebagai gunung atau batu karang, dengan Panglima berkedudukan di tengah-tengahnya s eba g ai pusat komando, sedangkan para Senapati dan prajurit melingkarinya s eba g ai gelombang dan airnya. Gelar Gelatik/ Emprit Neba adalah strategi perang dengan bentuk formasi seperti burung gelatik dalam jumlah banyak yang bersama sama turun dari udara ( neba = turun dari udara dalam keadaan terbang),atau burung gelatik yg secara bersama-sama datang ke sawah utk mencari makan padi, pada umumnya melayang turun bersama-sama. Tentu saja burung gelatik tsb mamakan padi semaunya sendiri tanpa aturan maka rusaklah tanaman padi yang diibaratkan sebagai musuh. Gelar ini biasanya dilakukan oleh Sen

Sebuah Persembahan; Lagu Perjuangan Nasionalisme Nahdlatul Ulama

Oelama Koempeh Djambi 1914-1921 Dalam suasana ' pepenget ' hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-92 pada 16 Rajab di tahun 2015 ini saya hendak memberikan sesuatu yang mudah-mudahan dapat memberikan semangat bagi seluruh pejuang-pejuang ( muballigh ) NU, khususnya dari kalangan pemuda-pemudinya. Lebih-lebih pada tahun ini pula akan dihelat muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 di Jombang Provinsi Jawa Timur. Sebelumnya patut saya utarakan, bahwa untuk mencari (dalam bahasa saya mengais) lagu-lagu dan lirik-lirik tembang perjuangan lawas yang biasa digemakan oleh para mujahidin Nahdliyyin baik ketika revolusi fisik kemerdekaan maupun pada zaman Gestapu, bukanlah suatu perkara yang mudah. Sekaligus mungkin, melalui maqolah ini saya menghimbau dan berharap kepada seluruh pembaca dapat berpartisipasi untuk mencari lirik maupun lagu-lagu lawas terkait perjuangan dan nasionalisme yang bersumber dari pondok pesantren. Lirik-lirik tersebut nantinya akan digubah (aransemen) ula

KEUTAMAAN DI BULAN SYA’BAN

Sya’ban adalah salah satu nama bulan ke delapan dalam kalender Hijriyah. Ahli hadits yang bergelar Amirul Mu’minin dan Ustadz al-Dunya (guru sedunia) al-Hafidz Ibnu Hajar   mengungkapkan bahwa bulan Sya’ban disebut dengan ‘ Sya’ban ’ karena orang-orang terdahulu menyebar untuk mencari air atau gua setelah mereka melewati bulan Rajab yang mulia (Kitab Fathul Bari Syarah Shahih al-Bukhari 4/213).   Keutamaan bulan Sya’ban didasarkan pada beberapa riwayat sahih. Berikut salah satu riwayat hadits yang mengandung dua makna keutamaan bulan Sya’ban: “Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, ia bertanya kepada Rasulullah y : “Wahai Rasulullah y , saya tidak menjumpai engkau berpuasa di bulan-bulan yang lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban. Rasulullah y menjawab: “Sya’ban adalah bulan yang dilupakan oleh orang-orang antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan  Sya’ban adalah bulan laporan amal kepada Allah k . Mak

Kelompok Praktek Bank 1; Kelas 6 EI - C

Kelompok 1: Laeli Musrifah Inti Faul Amah Fitra Riani Amin Hidayat Maulud Sariful Anam Ida Romdoniyah Nur Istiqomah Qonita Mar'ati

Soal Kasus Akuntansi 002

Berikut adalah data laporan keuangan CV. Rimbo Bujang milik Tuan Abdi yang bergerak di bidang perdagangan otomotif dan aksesoris mobil pada bulan Februari 2015: No. Rek Nama Rekening No. Rek Nama Rekening 001 Kas Rp.   755.000.000,- 010 Hutang Usaha Rp. 2.000.000.000,- 002 Piutang Usaha Rp.   500.000.000,- 011 Hutang Sewa Rp.    190.000.000,- 003 Surat Berharga Rp.   455.000.000,- 012 Modal Usaha Rp. 2.000.000.000,- 004 Asuransi Dibayar di Muka Rp.     75.000.000,- 005 Deposito Rp.     50.000.000,- 006 Peralatan Kantor Rp.   335.000.000,- 007 Perlengkapan Rp.   450.000.000,- 008 Gedung Rp.   800.000.000,- 009 Tanah Rp.   750.000.000,- Rp.