Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2011

INSTRUMEN MAKRO EKONOMI MENURUT KONSEP ISLAM

oleh : Roisatul Khoeriyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto 2011   Pendahuluan              Ilmu makro ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari ilmu ekonomi secara keseluruhan meliputi pendapatan domestik bruto, tenaga kerja dan pengangguran, produktivitas, pertumbuhan ekonomi, anggaran pendapatan dan pengeluaran pemerintah, tingkat harga, inflasi, kebijakan fiskal dan moneter, neraca pembayaran dari nilai tukar, perdagangan internasional dan aliran modal, dll.             Makro ekonomi merupakan salah satu persoalan utama setiap masyarakat. Jika keseimbangan yang tepat tidak ditegakan masyarakat yang bersangkutan akan menghadapi berbagai bentuk persoalan. Sehingga harus dibutuhkan instrumen  makro ekonomi yang dapat direalisasikan oleh pemerintah.             Untuk lebih jelasnya, penulis akan mengulas sedikit tentang instrumen yang ada dalam makro ekonomi.

INSTRUMEN MAKRO EKONOMI MENURUT KONSEP ISLAM

Laeli Rokhmah PENDAHULUAN   Pemerintah merupakan lembaga formal yang mewujudkan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua rakyatnya. Pemerintah mempunyai segudang kewajiban yang harus di pikul demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya yaitu tanggung jawab terhadap perekonomian. Tanggung jawab dan tugas pemerintah dalam perekonomian diantaranya mengawasi faktor utama penggerak perekonomian. Untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera pemerintah menggunakan dua kebijakan yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, Dalam makalah ini penulis lebih menekankan pada kebijakan fiskalnya, Karena   fiskal mempunyai peran yang penting, Tujuan dari kebijakan fiskal adalah untuk menciptakan stabilitas ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataan pendapatan. Lebih jelasnya pemakalah akan memaparkan sedikit tentang instrumen kebijakan fiskal dalam konsep makro ekonomi.

Pemikiran Ekonom Muslim Klasik Muhammad Bin al-Hasan As Syaibani

PENDAHULUAN             Kecenderungan kajian ekonomi islam yang belakangan ini dibicarakn para tokoh, masih banyk terjebak pada kajian yang bersifat normatif . artinya kajian itu berkisar pada penjelasan dasar-dasar normatif suatu kegiatan ekonomi. Kontribusi islam dalam pemikirn ekonomi seakan menghilng ditelan peradaban dunia sehingga tidak ditemukan buku-buku sejarah pemikiran ekonomi islam .konsep ekonomi para cendikiawan muslim itu bep pemikiranbakar pada hukum islam yang bersumber dari al-quran dan hadiits nabi. Selama 14 abad sejarah islam, terdapat kesinambungan tentang berbagai isu ekonomi dalam pandangan syariah. Pembahasn yang diulas dalam makalah ini mengenai  penurunan nilai mata uang dan konsumsi  menurut para tokoh klasik             Mungkin ini yang dapat saya sampaikan mengenai konsep pemikiran ekonomi klasik.untuk lebih jelasnya telah dipaparkan dalam pembahasn. Semoga bermanfaat bagi pembaca.apabila banyak kesalahan dalam pe

Konsep Pemikiran Ekonomi Islam Menurut Muhammad Baqir as-Sadr

  FERI HIDAYAT STAIN Purwokerto 2011 . Pendahuluan A.     Pendahulan Menurut Baqr Sadr, ekonomi Islam adalah cara atau jalan yang di pilih oleh umat Islam untuk dijalani dalam rangka mencapai kehidupan ekonominya dan dalam memecahkan masalah ekonomi praktik sejalan dengan konsepnya tentang keadilan. Bagi Sadr, Islam tidak mengurusi hukum permintaan dan penawaran, tidak pula hubungan antara laba dan bunga, fenomena diminishing return yang merupakan ilmu ekonomi. Iqtishoduna sebagai masterpisnya mengungkap bagaimana seharusnya ekonomi Islam berjalan. Bebeperapa pokok pemikiran ekonomi yang tertuang dalam buku tersebut antara lain berkenaan dengan teori produksi dan distribusi yang hampir sepertiga bagian mendapatkan porsi pembahasan. Di samping itu, gagasan ekonomi Islam tersebut tidak mungkin bisa dilaksanakan tanpa adanya peran pemerintah dalam bidang ekonomi. Peran pemerintah ini dalam konsepsi Sadr berkenaan dengan upaya mewujutkan k

KONSEP (PEMIKIRAN) MAKROEKONOMI ISLAM MENURUT PARA TOKOH

  Indah Riswati 1.       Pendahuluan Kontribusi kaum muslimin yang sangat besar terhadap kelansungan dan perkembangan pemikiran ekonomi pada khusunya dan peradaban dunia pada umumnya, telah diabaikan oleh para ilmuwan barat.  Buku-buku teks ekonomi Barat hampir tidak pernah menyebutkan peranan kaum muslimin ini. Menurut Chapra, meskipun sebagian kesalahan terletak ditangan  umat islam karena tidak mengartikulasi secara memadai kontribusi kaum muslimin, tapi Barat memiliki andil dalam hal ini, karena tidak memberikan penghargaan yang banyak atas kontribusi perdaban lain bagi kemajuan pengetahuan manusia. Para sejarahwan Barat telah menulis sejarah ekonomi dengan asumsi bahwa periode antara Yunani dan Skolastik adalah steril dan tidak produktif. Sebagai contoh, sejarawan sekaligus ekonomi terkemuka, Joseph Schumpeter, sama sekali mengabaikan peranan kaum muslimin. Ia memulai penulisan sejarah ekonominya dari para filsuf Yunani dan langsung mela

TOKOH TOKOH EKONOMI ISLAM KONTEMPORER DI LUAR NEGERI

                           Chotimatul Chusna SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2011 PENDAHULUAN          Banyaknya tokoh-tokoh ekonom dunia begitu banyak memberikan sumbangsih pemikirannya untuk perubahan perekonomian. Salah satunya ialah umer chapra yang mendefinisikan ekonomni islam sebagai sebuah pengetahuan yang membantu upaya realisasi kebahagiaan manusai yang berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaranislam tanpa memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yang berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan.  PEMBAHASAN Dr. M. Umer Chapra, Tokoh Ekonomi Islam Kontemporer     Beliau adalah ekonom kontemporer muslim yang paling terkenal pada masa modern ini di timur dan barat.Ayahnya yang bernama Abdul Karim Chapra. Umer Chapra dilahirkan dalam keluarga yang taat beragama, sehingga ia tumbuh menjadi sosok yang mempunyai karakter yang baik. Keluarga

INSTRUMEN MAKRO EKONOMI DALAM KONSEP ISLAM

Teguh Nasriyatun [ Mahasiswa STAIN Purwokerto 2011 ]       PENDAHULUAN Ekonomi makro merupakan teori ekonomi yang membahas masalah kebijakan yang diambil pemerintah sebagai solusi untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh praktek dari teori ekonomi mikro. Sebenarnya dalam definisi baru dari ekonomi makro tersebut juga kurang tepat, sebab solusi yang diberikan menurut pembahasan  dalam ekonomi makro tidak pernah menyentuh sumber penyakitnya atau sumber permasalahannya. Sehingga bila diibaratkan, seperti seorang dokter yang memberi resep obat penyakit jantung, padahal penyakit yang diderita pasiennya adalah penyakit flu. Jelas tidak mungkin sembuh. Selain itu tujuan utama dari setiap kebijakan moneter yang berhasil adalah yang dipusatkan kearah tercapainya stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang sei

some day at some where

"terima kasihku padamu yang telah menitipkan aku di bumi ini; wahai ibu.. aku akan selalu merindukan belai kasih sayangmu.." some day at Lawang Sewu AlhamduliLlah aku masih bisa berdiri hingga hari ini; di atas kakiku sendiri.

Ambiguitas Makroekonomi Konvensional dan Islam Terkait Pembangunan Berkesinambungan dalam Perspektif Islam

Oleh : Aning Ayu Amaliyah (092323O17) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PURWOKERTO 2011 PENDAHULUAN Saat ini, diskusi tentang pembangunan yang berkesinambungan menjadi topic yang hangat di berbagai negara didunia. Dan menjadi sebuah tantangan yang akan dihadapi oleh dunia dimasa yang akan datang. Akan tetapi seiring dengan semakin hangatnya perbincangan tentang hal ini, masih kurang jelasnya makna secara konseptual. Kalau kita lihat relevansinya dengan Indonesia saat ini, banyak terjadi bencana alam yang tidak pernah henti hentinya. Mulai dari banjir, longsor, kemiskinan sampai pada busung lapar yang notabene Indonesia adalah negara agraris. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya perhatian pemerintah untuk menjaga lingkungan alam Indonesia, atau pembangunan negara yang berkesinambungan. Dalam makalah ini pertama , akan dibahas makna dari pembanguan yang berkesinambungan dari dua perspektif baik secara konvensional maupun menurut konsep Islami. Setelah itu

Kompas Ekonomi Islam

Mungkin anda kerap tersesat di dunia maya ketika mencari tema-tema terkait Ekonomi Islam ataupun artiketl-artikel terkait Perbankan Syariah, berikut saya tawarkan beberapa tautan yang mungkin akan dapat membantu anda mendapatkan informasi terkait wacana keilmuan studi Ekonomi Islam dan turunanannya: Ekonomi Islam Substantif  Blog ini berisi puluhan artikel-artikel mengenai Ekonomi Islam dan studi derivatifnya yang mayoritas berasal dari luar negeri.

Bank Indonesia (BI) Mempertanyakan Draf UU OJK

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mempertanyakan mengenai kejelasan pasal 40 di dalam draf Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dinilai belum ada kejelasan. Kabiro Humas BI Difi A Johansyah mengatakan, defisini bank sistemik (SIB) masih belum jelas. Menurut Difi, ada bank yang masuk dalam kriteria SIB dan ada yang tidak masuk, namun mempunyai dampak sistemik. "Pasal 40, definisi bank sistemik (SIB) itu harus jelas. Ada bank yang masuk kriteria SIB tapi ada bank yang tidak masuk kriteria SIB, tapi memiliki dampak sistemik," ujar Difi dalam pesan singkatnya kepada okezone , Kamis (27/10/2011).