Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

M. Soleh, Kadisdik Babel "Korban" Sihir HTI

Semua terhenyak, tentu. Di tengah-tengah peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Di tengah gelombang besar pandemi Covid-19. Di tengah akar rumput rakyat dan ummat menanggulangi bahaya kudeta merangkak Hizbut Tahrir, justru kabar memalukan dan memilukan datang dari bumi Laskar Pelangi. Bagaimana tidak, selevel Kepala Dinas Pendidikan, M. Soleh dalam dua hari merilis dua surat yang kontroversial. Jika pada tanggal 30 September 2020 ia memerintahkan selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung kepada seluruh peserta didik di bawah tanggungjawabnya guna membaca buku Muhammad Al-Fatih 1453 karya propagandais Hizbut Tahrir, Felix Siaw. Maka, sehari kemudian setelah surat ini viral di media sosial, pada tanggal 1 Oktober 2020 ia menganulir perintah tersebut. Tentu, ia lakukan semua itu sembari tersipu malu lantaran ketahuan publik. Perilaku hit and run seperti ini sebenarnya lazim dilakukan oleh kebanyakan kader-kader HTI. Strategi propaganda seperti ini bukan hanya dilakukan oleh s

Sejarah Desa Kroya dan Potensi Ekonominya Kini

Kroya adalah sebuah Desa di wilayah kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,  Indonesia. Masyarakat Kroya umumnya menggunakan bahasa Banyumasan dan  bahasa jawa Surakarta dan juga bahasa Ngapak. Desa ini merupakan desa sekaligus  kecamatan berkembang dan menjadi pusat perdagangan di wilayah timur Cilacap.  Kroya juga dikenal sebagai jalur pertemuan antara jalur KA dari arah Bandung- Tasikmalaya denga jalur KA dari Cirebon-Purwokerto menuju Yogyakarta, Madiun,  dan Surabaya. Di sisi lain kroya juga memiliki sebuah pasar tradisional yang cukup besar serta  berada di tempat yang strategis. Kroya berbatasan langsung dengan desa  karangmangu di sebelah selatan, sebelah timur dengan desa Pucung, sebelah barat  dengan desa Bajing sedangkan wilayah utara dengan desa Kedawung.  Sejarah berdirinya Kroya tidak lepas dari berdirinya wilayah Karesidenan  Banyumas.  Awal mulanya Kroya merupakan sebuah wilayah kecil pada masa  Wirasaba. Kemudian setelah perang Diponegoro usai secara politis seluruh daerah  Ba

SEJARAH DESA ADISANA DAN POTENSI EKONOMINYA

Nama Desa Adisana telah ada sejak dulu, sudah ada sejak Zaman penjajah Belanda, Kata “ADISANA” Berasal dari dua suku kata yaitu “ADI” dan Kata “SANA” Kata “ADI” mempunyai arti unggul, Besar, Baik, Subur, Indah sedangkan kata “SANA” ( SONO) mempunyai arti Tempat, Lokasi, Wilayah, Jadi Kata “ADISANA’ Suatu tempat yang baik.  Perlu diketahui  Desa Adisana merupakan salah satu desa yang ada dalam Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah, yang berbatasan langsung dengan desa Dukuhturi  dan Penggarutan di sebelah Barat dan dipisahkan oleh Sungai Keruh. Di sebelah Selatan berbatasan dengan desa Langkap, sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan desa Cilibur. Di sebelah Utara berbatasan dengan desa Benda dan Sirampog.  Di desa Adisana terdapat ikon yang cukup terkenal yaitu sebuah jembatan kereta api yang menghubungkan antara desa tersebut dengan dukuh Talok Dukuhturi, nama jembatan tersebut adalah jembatan Sakalimalas. Jembatan yang dibangun mulai kira-kira tahun 1915 era k

イスラム銀行のセキュリティ保証分析

For Syariah banks, financing is the largest proceeds on one hand, yet—on the other hand—it poses the biggest risk due to its non-performing loans since they prone to not only decrease the banks’ total income but also put the banks’ CAR (capital adequacy ratio) at risk, which might eventually jeopardize the customers. With respect to this, it is essential that risk management be present in Syariah banks in order to identify, measure, monitor, and control risk level tolerable in their business activities. Embracing this risk management will mitigate risks by putting compatibility to Syariah principles into consideration.  はじめに1992年の銀行業に関する法律第7号の制定以来、一般に広く知られている従来の銀行、つまり利益分配の原則に基づく銀行以外の別の形式があります。1992年の銀行業に関する法律第7号では、シャリア銀行という用語を明示的に使用していません。言及はまだ「利益分配原則」という用語を使用しています。シャリアの原則に基づいて事業を行っている銀行に関する詳細な規制はありません。シャリアバンキングの存在は、2008年7月16日以降、シャリアバンキングに関する2008年の法律第21号(以下、シャリアバンキング法と呼ぶ)の制定により、確固たる基盤を確立しました。従来の銀行と同様に、イスラム銀行も仲介機関として機能し、公的機関から資金を調達し、これらの資金を資金調達の形で必要とする人々に還元します。イスラム銀行が事業活動を行う際にシャリアの原則、経済民

Ilmu Proboncono: Khazanah Telepati dari Pesantren

Di antara keilmuan yang diwariskan oleh Syaikh Achmad Sjaichuddin Bangsri Blitar adalah ilmu Proboncono. Sanad keilmuan ini ditransmisikan oleh guru-guru beliau, diantaranya adalah Syaikh Muchtarom Nganjuk, Syaikh Mustajab Prambon, Syaikh Pangeran Walid dan lainnya. Salasilah transmisi keilmuan ini sebagaimana termaktub di dalam kitab Grojogan Sewu yang beliau susun. 

Petunjuk Teknis Semester Pendek TA. 2019/2020

Assalamu'alaikum.  Merujuk pada Surat Permohonan Pengampu Semester Pendek Tahun Akademik 2019/2020 Nomor P-720/In.17/D.FS/PP.00.9/VI/2020 maka dengan ini patut kami informasikan terkait teknis perkuliahan yang sedianya berlangsung sebanyak 10 sesi dengan pertemuan ke-5 akan diselenggarakan Ujian Tengah Semester. Perkuliahan diselenggarakan dengan penugasan terstruktur. 

Sebuah Memoar; Generasi Pertama Rimbo Bujang

Kompleks PTP Lama Aku lahir di sana, PTP Lama. Menurut ibu, ari-ariku ditanam dalam pada lokasi yang kini didirikan masjid kompleks perumahan. Tidak seperti kebanyakan masyarakat Rimbo Bujang yang eksodus melalui program transmigrasi, orang tuaku datang karena merantau ke sana. Dengan pengalamannya, tak lama tiba, bapak diterima bekerja di PTPN VI pada tahun 1980an.  Aku termasuk generasi pertama yang lahir di Rimbo Bujang.  Kakak laki-lakiku, Hariyanto, lahir di Purworejo Klampok - Banjarnegara. Saat itu, aku lahir ditengah-tengah rimba belantara yang merekah menganga dalam abu pembukaan ladang oleh para pehuma. Semenjak kecil, heterogenitas sosial sudah menjadi warna masa kecilku. Di kompleks PTP Lama setidaknya terdiri dari irisan suku Jawa, Batak, Minang dan Melayu. Oleh sebab itu, menggunakan bahasa Indonesia menjadi cara bertutur yang dapat saling kami pahami. Di antara kawan kecilku, sebut saja Boy (adiknya Kak Mimi), ia suku Palembang. Freddy (kalau tidak salah marganya Simanj

Sebaran Mitra ngeGus Education

Jaringan NU: BAHTSUL MASAIL NU masuk MWC NU Kalibagor masuk Jaringan Sorban: INFO MAJELIS BANYUMAS RAYA masuk Jaringan PN: Jaringan Islamcholic: TENTANG ISLAM (ABOUT ISLAM) masuk TAUSIYAH HIJRAH masuk Sahabat Hijrah Indonesia masuk Dunia islam masuk Kajian islam masuk   ۩﷽ CINTA~ISLAM ﷽۩ masuk FORUM DISKUSI DAN TANYA JAWAB SEPUTAR AGAMA ISLAM masuk Hijrah & Istiqomah karena Allah masuk Jaringan Sosial, Seni dan Budaya: Shortlink GO Paypal GO WP GO

Kurikulum Daring di Masa Pandemi

Ketika badai wabah Covid-19 melanda, kami masih berkutat dengan sub-sub keilmuan di ruang kuliah. Belum ada instruksi yang pasti saat itu dari Pemerintah, kami masih memposisika diri sebagai penonton dari kejadian-kejadian tragis di Wuhan - Chinna.

Sarung Berlogo NU Dikecam, Produsen dan Reseller Mengerang.

Ilustrasi Sarung NU Sarung NU Indetitas masih menjadi komoditas bisnis yang menguntungkan. Termasuk logo Nahdlatul Ulama (NU) di kalangan pasar Nahdliyyin. Bagi sebagian pembeli, sarung karakter satu ini bukan hanya sekedar sarung biasa, namun lebih sebagai ekspresi ideologis di dalam lingkungan sosial. Dan bagi kalangan produsen dan makelar atau reseller sarung karakter, ini adalah peluang pasar yang kuat. Ini peluang besar memadatkan pundi-pundi penjualan.  Lantas, apakah tingginya permintaan pasar atas sarung karakter ini terpengaruh 'keramat' NU? Tentu saja, tanpa adanya logo tersebut, kain sarung hanyalah selembar kain yang nir-faidah. Sekali lagi NU menunjukkan endorsenya terhadap kreativitas dunia industri tekstil di Indonesia. Logo NU pada Sarung Dikecam Sebenarnya, entah ide siapa yang pertama kali menjadikan logo NU sebagai ornamen sarung. Ada yang menyebut hal ini marak semenjak logo-logo banom NU mulai dijadikan bahan atasan batik pada dasawarsa terakhir ini. Ekspr

Kerap Meracau PKI, Alfian Tanjung Diduga Mengidap PKIdiot Syndrome

Ujar-ujar Arabia man ahabba syai'an fakatsira dzikruhu kiranya dapat dijadikan salah satu indikator fundamental para penderita PKIdiot Syndrome. Bagaimana tidak? Saban hari teriak-teriak PKI kian kemari, namun jika ditanyakan siapa dan dimana maka sontak bungkam. Jawabnya simple " maaf, sekedar mengingatkan.. ". Dalam sosiologis pedesaan, jika ada warga yang teriak-teriak maling namun jika ditanya siapa dan dimana namun dijawab " sekedar mengingatkan dan waspada ", niscaya warga tersebut lambat laun akan ditempeleng beramai-ramai dan diarak menuju poli kejiwaan rumah sakit terdekat.

Islam 212: Sejarah dan Kiprahnya di Indonesia

Dinamika sosial agama di Indonesia seolah tidak pernah kehabisan energi untuk mengeliat. Dan Islam yang semula menjadi sebuah ajaran dan budaya yang melekat tak luput dari sasaran kepentingan politik indetitas dengan berbagai motifnya. Dalam perspektif politik, hal ini setidaknya tergambar dari jumlah partai politik yang mengatasnamakan perjuangan berasaskan Islam. Hal ini bukan hanya terjadi akhir-akhir ini saja, perebutan identitas Islam bahkan tetap terjadi hingga hari ini. Dalam sejarah pemikiran di Indonesia, pergerakan Islam sebenarnya dapat dipetakan secara sederhana melalui ideologi yang menjadi ruh gerakannya: Sunni ( Ahlussunnah wal Jama’ah ), Syi’ah, Wahabiyyah dan Liberal. Sejarah pula membuktikan bahwa setiap bungkus organisasi masyarakat berlebelkan Islam, tidak lepas dari keempat ideologi tersebut yang beriringan dengan kejadian politik yang berkembang. Namun demikian, tampaknya di antara fenomena yang ada, gerakan Islam 212 merupakan fenomena yang paling memalukan di se

Lebaran di Tengah Narasi Covid-19

Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H di tahun 2020 menyimpan cerita tersendiri. Tak terkecuali, bagi siapa saja. Bagaimana tidak, gelombang wabah Corona menghantui nyali siapa saja masih sayang pada selembar nyawanya, juga orang-orang di sekelilingnya. Namun demikian, semuanya berjalan bukannya tanpa cerita. Itulah mengapa semua ini patut diabadikan ke dalam narasi berikut ini. Kemuakan pada situasi sosial dimulai semenjak dipatik peristiwa politik jorok yang menjajakan indetitas agama sedemikian vulgar. Distigma jorok, ini lebih pada orang-orang yang jelas-jelas juga sadar akan standar nilai kebenaran dan kebersamaan yang justru meruntuhkan dua dogma suci tersebut. Para politisi, semuanya saja, 'membeli' corong-corong dari kalangan pesohor konten agama untuk melegitimasi maksud-maksud mereka di dalam merebut kekuasaan di republik ini. Gayung bersambut bukan sekedar para pesohor itu takut lapar, kondisi ini juga ditangkap oleh pemilik media sebagai komoditas bisnis. Politisi ja

Kontra Narasi Covid-19

Covid-19 membelah masyarakat menjadi dua kelompok, pro dan kontra. Nah, sampai di sini benak saya berkata lain. Bahwa, pihak yang pro acap kali merupakan elit birokrat yang dengan massif menakut-nakuti rakyatnya. Tujuannya ya itu, semata-mata demi bancakan anggaran. Sementara, di seberang mereka adalah kaum yang kontra narasi Covid-19. Berangkat dari fluktuasinya para terdampak, sakit dan sembuh. Pengobatan penuh ditanggung negara. Dan anehnya, meskipun banyak dikabarkan pengidap yang sembuh, sampai tulisan ini diunggah pun belum ada pengakuan ditemukannya anti-virus Corona itu.  Mereka sakit apa?. Dan sembuh dari apa?  Namun, bukankah ini bencana global. Dana triyunan bersumber dari pajak rakyat telah digelontorkan dalam berbagai bentuk program dan stimulasi bertajuk penanggulangan wabah. Sementara, mental koruptif akut semakin meruntuhkan kredibilitas otoritas di tengah-tengah kesengsaraan masyarakatnya. Bagaimana tidak, PHK terjadi dimana-mana. Narapidana dibebaskan. Dan mereka haru

Ulama Kuala Tungkal Jambi yang Mengajar di Madrasah Saulatiyah Mekah

: Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Amin Al-Banjari atau yang lebih di kenal dengan Syekh Abdul Hamid Tungkal lahir 01-07 1348H/1929M di Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat Jambi. Pendidikan dasarnya di peroleh dari orang tuanya dan di Madrasah lingkungan setempat, kemudian pada tahun 1360-1362H kedua orang tuannya menunkain ibadah haji, Syekh Abdul Hamid pun ikut serta, setelah selesai melaksanakan rukun islam yang ke-5 ayahnya menyuruh Syekh Abdul Hamid menuntut ilmu di mekah tepatnya di Madrasah Saulatiyah, sebuah madrasah yang didirakan oleh imigran India, Syekh Rahmatullah Ibnu Khalil al-Hindi al-Dahlawi pada tahun 1292H, madrasah ini telah mencetak ulama-ulama besar di antaranya Hadratussyekh Hasyim Asy'ari (Pendiri pondok pesantren Tebuireng dan Nahdlatul Ulama), KH. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah).dll Pada tahun 1363-1364H beliau menyelesaikan studinya, setelah lulus dari madrasah tersebut beliau di tunjuk oleh Syekh Muhammad Sulaiman untuk mengajar di Madrasah Saulatiyah

[Soal Latihan 2 Akuntansi Syariah] Jurnal Umum

Perusahaan Jasa Service Komputer “Amanah” didirikan pada tanggal 1 Februari 2020 oleh Tn. Amir. Transaksi-transaksi untuk bulan pertama operasi perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :

Perilaku Organisasi: Kinerja

Materi perkuliahan ketiga, bertajuk: Kinerja. Untuk mengunduh, [ klik di sini ].

Merantau

Fenomena krisis p iknik seolah telah sampai pada level gangguan jiwa bagi generasi milenial. Piknik, atau tamasya padahal mengandung banyak hikmah dan faedah. 

Ketika Melacak Sejarah Menjadi Sebuah Hobby

Masa lalu, merupakan pedoman menghadapi masa depan. Ya, judulnya saja sudah wagu . " Ketika Melacak Sejarah Menjadi Sebuah Hobby ", kalimat apa pula itu? Tapi, sudahlah. Baca saja postingan ini, itupun jika kalian punya cukup waktu dan keluangan bagi mata untuk membaca. Jadi, awalnya memang sudah ada semacam, sebut saja 'keteguhan hati dan ketegaran jiwa', bahwa seorang lelaki musti memiliki suatu kegiatan pribadi, atau sebut saja hobby. Setiap orang, dalam hal ini, sah-sah saja untuk berbeda. Tidak ada supremasi hobby, dalam artian memandang sebelah mata hobby atau kegemaran lelaki lain. Selama, tentu, tidak menabrak kaidah kepatutan umum dan ketenteraman khalayak. Selama itu pula, maka diperbolehkan. Di sumangga ken.

Seri Perkuliahan: Perilaku Organisasi

Berikut beberapa pedoman (kontrak) perkuliahan dan sejumlah materi yang menjadi bahan pembahasan dalam sesi perkuliahan. Mahasiswa/i diharapkan dapat mengikuti dan memenuhi standar penilaian perkuliahan yang telah ditetapkan oleh institut.