Skip to main content

Posts

MAFIA HAJI

Jadi begini.. Kalau antum minat serius akan pergi haji maka antum harus setor terlebih dahulu dan dapat nomor antrian sampai dapat kesempatan pergi haji. Waktu tunggu pergi haji itu bisa tahunan. Selama menanti keberangkatan, dana yang anda setor itu disimpan oleh pemerintah pada tiga instrumen keuangan. Ketiga intrumen itu adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Surat Utang Negara (SUN), dan Deposito Berjangka. Mengapa ditempatkan pada tiga instrument itu? Karena ketiganya aman dan sangat likuid. Tidak ada resiko. Jadi kapan saja diperlukan untuk pembayaran biaya perjalanan haji bisa segera di gunakan. Dari ketiga instrument itu menghasilkan pendapatan investasi. Pendapatan ini menjadi dana abadi, yang digunakan untuk biaya sosial dan pendidikan umat.

Subhat Pemikiran Khalid Basalamah dalam Konteks Kebangsaan

Khalid Basalamah merupakan penceramah lepas. Disebut lepas, sebab dalam setiap halaqahnya di banyak media elektronik hanya memberikan menjawab secara tematik dengan tanpa membangun konstruksi pemahaman agama secara utuh. Artinya tidak berupa kajian kitab yang terstruktur dan tanya-jawab seputar maqolah sebagaimana lazimnya pengajian rutinan di masyarakat. Purifikasi ajaran Islam dengan interpretasi yang dikembalikan masing-masing kepada jama’at pada fase berikutnya dapat dipastikan metodologi dakwah seperti ini akan menggiring liberalisasi pemahaman pada ajaran Islam itu sendiri.

REPORTASE SERANGAN VIRUS KHILAFAH YANG MENJANGKITI BEBERAPA KAMPUS

Mahasiswa ITB tuntut dibentuknya Khilafah : https://youtu.be/ksloLRxTJao Mahasiswa Sumut tuntut di bentuknya Khilafah : https://youtu.be/w2TkfAFTqXU Mahasiswa di Solo tuntut pembentukan Khilafah : https://youtu.be/9NVtWmuTjJM Mahasiswa Sumut tuntut di bentuknya Khilafah : https://youtu.be/w2TkfAFTqXU Mahasiswi Unibraw Tuntut Pembentukan Khilafah : https://youtu.be/UjWaCmf2aT0 -------------- Mereka ada. Dan secara serius bermaksud melakukan makar terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan mereka akan menyingkirkan apapun dan siapapun yang menghalangi berdirinya Daulah Khilafah Islamiyyah di Indonesia.

Sejarah Modern Pagar Nusa Provinsi Jambi

Tanpa bermaksud apa, kutuliskan semua ini hanya sekedar untuk melawan lupa. Bicara Pagar Nusa sebagai suatu komunitas pencak silat di Provinsi Jambi adalah monolog tentang keprihatinan sekaligus harapan tentang masa depan dakwah Nahdlatul Ulama di tanah ini. Juga bicara tentang warisan keilmuan dan semangat juang. Dan seseorang harus ada yang memulainya. Dan di sini, aku merasa terpanggil. Secara komunal, Pagar Nusa masuk ke wilayah Jambi melalui para transmigran yang bermukim bermukim sesuai basis-basis transmigrasi. Mereka datang dari seantero tanah Jawa. Dan beberapa dari mereka adalah alumnus pondok pesantren. Di sinilah babak baru dunia persilatan hijau itu dimulai. Namun patut dicatat, keberadaan mereka masih bersifat sporadis berupa kelompok-kelompok latihan yang tidak terkoneksi antara satu dengan yang lainnya. Alirannya pun beragam. Dalam pengamatanku, ada yang berlatarbelakang cimande, Gasmi, al-hikmah dan lainnya. Dan sebagian lainnya murni Pagar Nusa.

Quo Vadis Agroekonomi Provinsi Jambi

Kemana arah Program Jambi Tuntas? Mungkin selain desainer jargon tersebut, bisa jadi memang tidak seorangpun ada yang mengerti arah haluannya. Apa yang hendak dituntaskan dan sejauh mana indikator ketuntasan itu tercapai pun masih misterius. Gelap. Meski demikian terus terang iba juga hati jika membaca berbagai pemberitaan aneka temuan intimidatif berbagai kalangan terhadap kinerja kepala daerah. Bahkan ironisnya justru dari kalangan eks tim suksesnya dahulu. Inikah wajah politik itu? Namun sudahlah, biarlah hal-hal tersebut melalui seleksi alamiah peradaban dunia fana ini. Berdialektika Jambi, maka yang mengemuka sebagai aksioma adalah komoditas perkebunan. Premis absolut selain sektor pertambangan (baca: emas). Namun demikian, bukannya berarti tanpa masalah. Pasca menyingkirnya PTP Nusantara VI Provinsi Jambi dari jagat perdagangan sebagai pembeli produksi komoditas masyarakat dan menyerahkan produksi rakyat kepada mekanisme pasar bebas maka dimulailah ironi itu. Tengkulak!. Ya, ten

Kiai Ishomuddin; Apa Sebenarnya yang Terjadi?. Umat Islam Wajib Baca.

Beberapa Fitnah yang Diarahkan kepada Kiai Ishomuddin Beredar kabar Kiai Ahmad Ishomuddin sebelum menjadi saksi ahli "dibreefing" dulu oleh tim pengacara Ahok. Juga tentang statemen atau gambar buku bertuliskan ayat-ayat al-Quran "expired" yang dialamatkan ke kiai muda NU tersebut. Dijawab oleh beliau bahwa kedua judul/tulisan itu ditulis oleh wartawan. Jadi kabar di atas tidaklah benar. Selanjutnya dihembuskan pula kabar bahwa Gus Ishom, begitu beliau biasa disapa, dipecat dari kepengurusan Nahdlatul Ulama. Kabar ini pun tidak benar. Sebetulnya kabar ini, seperti juga kabar di atas, sengaja ramai dihembuskan oleh rival NU. Dan jikapun nantinya beliau benar-benar dipecat, jawab Gus Ishom "Siap" demi keadilan. Adapun statemen/tulisan yang asli dari Kiai Ahmad Ishomuddin adalah sebagai berikut: "Saya meneliti dengan cermat sejumlah banyak kitab tafsir al-Quran khusus terkait QS. al-Maidah ayat 51 dari yang paling klasik hingga yang terk

#sayaBANSER

BETAPA SUSAHNYA JADI ANSOR DAN BANSER (Saduran Status dari Kiai  Zastrouw Al-Ngatawi ) Betapa susahnya jadi Ansor dan Banser. Ketika mereka mencoba bersikap sabar  dalam diam dan bijaksana saat Kyai dan Ulama mereka dihujat, yang menghujat justru semakin tak tahu diri. Para penghujat itu lantas malah merasa benar sendiri dan terus saja mencaci-maki. Ketika Banser dan Ansor melakukan tindakan hukum dengan melaporkan penceramah yang gemar melecehkan dan mencaci-maki para kyai, malah mereka kemudian dituduh mengkriminalisasi sang penceramah dan anti-ulama. Padahal, mereka itu justru organisasi santri yang sangat takdzim kepada Ulama. Ketika Ansor dan Banser menjaga gereja sebagai wujud komitnen umat Islam dalam menjaga keutuhan NKRI yang terancam oleh teror sekelompok golongan. Dan sekaligus upaya guna menujukkan bukti, bahwa umat Islam ambil bagian dalam menjaga perdamaian. Mereka malah kemudian dituduh sebagai antek kafir, munafik dan orang bayaran. Bahkan ada yang tega me