Modal kerja merupakan instrumen pokok yang dibutuhkan bagi ketersedianya volume b arang-barang yang erat kaitannya dengan kebutuhan oleh konsumen (masyarakat). Modal kerja yang dimaksud merupakan sumber pembiayaan siklus operasional sehari-hari, baik yang bersifat konsumtif maupun produktif. Bagi kalangan pedagang tradisional, yang notabenenya adalah pedagang kecil, mereka pada umumnya kurang memiliki perhatian yang serius di dalam pencarian dan pengelolaan sumber dana modal kerja. Hal ini kerap sekali memaksa para pedagang tradisional dihadapkan dengan situasi dimana mereka kehabisan modal kerja. Perhatian serius terhadap modal kerja bagi para pedagang diyakini akan berpengaruh signifikan bagi peningkatan usaha perdagangan yang ditandai dengan naiknya tingkat pendapatan. Diskursus terkait ketercukupan modal kerja ( adequacy capital ) di kalangan pedagang tradisional merupakan hulu permasalahan keuangan yang berpotensi menimbulkan berbagai problematika serius bagi stabilitas pers...
Laman Resmi Kang Aldie