Skip to main content

Posts

Purwokerto: Kota bagi Mereka yang Berkantong Tebal

Purwokerto: Kota bagi Mereka yang Berkantong Tebal  Mungkin kesan yang ada di dalam hatiku ini tidaklah begitu utopis. Hari ini, bayangkan saja, setiap aku yang beroda dua hingga di pertokoan terkecil sekalipun, maka aku harus merelakan Rp. 1.000,-ku melayang ke kantong para juru parkir. Dan semua itu sama sekali tak terekam oleh lembar karcis parkir sama sekali. Artinya, dalam persepsiku, ini adalah tergolong pungli. Tanpa ampun. Kota ini sedemikian mahal tampaknya, bagi siapapun. Meski efek domino dari 'penundaan' BBM belum diratifikasi, namun hal itu sangat langsung, dan terkesan prematur efeknya. Kota ini, benar-benar mahal, bagi siapapun.

Tugas Ujian Tengah Semester Perkuliahan Praktek Perbankan I

Tugas Ujian Tengah Semester 2012 Perkuliahan Praktek Perbankan Syariah I adalah sebagai berikut: Mendesain formulir pembukaan rekening dan pengajuan pembiayaan pada bank syari'ah juga slip setoran tabungan dan deposito, slip transfer, slip penarikan. Desain aplikasi-aplikasi tersebut di kumpulkan dalam bentuk print out. Isikanlah data transaksi berikut ini ke dalam aplikasi yang telah anda buat: Pada tanggal 2 April 2012 Ibu Sumiyati membuka rekening pada Mini Bank STAIN dengan setoran awal sebesar Rp. 5.000.000,- Pada tanggal 5 April 2012 Ibu Sumiyati melakukan setoran dalam bentuk tabungan sebesar Rp. 3.000.000,-  Pada tanggal 10 April 2012 Ibu Sumiyati melakukan setoran dalam bentuk deposito Rp. 5.000.000,- Pada tanggal 15 Ibu Sumiyati melakukan pemindah bukuan kepada UD. Moro Purwokerto sebesar Rp. 3.000.000,- Ketentuan: Data-data input terkait pribadi nasabah diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa. Data pada tugas nomor 2 ditulis pada tugas nomor 1 secara

Potensi Zakat di Banyumas

Zakat, infak dan sedekah merupakan dana filantropis dalam ajaran Islam yang secara dogmatis sangat erat kaitannya dengan respresentasi nilai-nilai ajaran altruistik. Alhasil, persoalan-persoalan terkait pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah serta pemberdayaan ( empowering ) lembaga Amil selalu menjadi isu menarik dalam berbagai halaqah ilmiah. Reiventing optimalisasi dana altruistik ini diyakini oleh kalangan cendekia akan mampu meningkatkan akurasi kesejahteraan suatu negara ( welfare nations ). Dalam konteks problem pembangunan negara di Indonesia, fenomena kemiskinan ( poverty ), rendahnya tingkat pendidikan dan kesempatan kerja serta buruknya mutu layanan kesehatan masih saja menjadi momok laten. Ironi ini bukan saja diakibatkan oleh infertilnya aneka program kesejahteraan negara, namun juga di sisi lain disebabkan oleh faktor mentalitas kemandirian anak bangsa yang masih rapuh. Fakta sosial ekonomi ini diduga merupakan dampak turunan dari cemarut berbagai program keseja

Hukum Menimbun Barang dalam Perspektif Fiqh

Penimbunan barang di Indonesia dewasa ini menjadi tradisi yang dijaga kelangsungannya, entah oleh siapa?! Ini memang selalu terjadi, baik ketika menjelang natal, bulan Ramadhan, atau lebaran, dan juga setiap akan dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah. Yang terakhir ini, walaupun kenaikan harga itu baru sebatas rencana, malah lebih parahnya BBM pun juga menjadi komoditi yang ditimbun. Tradisi penimbunan tersebut memberikan konsekuensi logis terhadap harga komoditi tersebut. Sebagaimana hukum pasar, ketika suatu komoditi yang beredar di pasar lebih sedikit tidak sesuai dengan permintaan maka harganya pasti lebih tinggi, dibanding ketika komoditi tersebut beredar sesuai dengan permintaan pasar/konsumen atau malah lebih.

Road Map Perkuliahan Praktek Perbankan II

Salam Sejahtera! Bagi peserta kelas Praktek Perbankan Syariah I untuk memudahkan peta perkuliahan, saya persilahkan untuk mendownlad beberapa suplemen perkuliahan berikut ini guna memudahkan arah praktek: SAP Perkuliahan [ download di sini ] Silabus Perkuliahan [download di sini] Tugas Pertemuan Ke-II (Jum'at, 9 Maret 2012) [download di sini]

Fenomena Islam Puritan di Banyumas

Islam Puritan adalah istilah bagi penganut-penganut ajaran Islam yang di dalam memahami ajarannya hanya berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits belaka. Artinya di dalam menerapkan hukum-hukum terkait agama tanpa dibekali dengan penguasaan ilmu-ilmu mendasar tentang Al-Qur'an dan Al-Hadits itu sendiri; seperti ilmu tajwid, ilmu qiro'at, ilmu munasabah, ilmu rasm, ilmu asbabul nuzul, ilmu nahwu, ilmu sharaf, ilmu balaghah dan piranti-piranti lainnya guna memahami ajaran Islam secara kaffah.

INSTRUMEN MAKRO EKONOMI MENURUT KONSEP ISLAM

oleh : Roisatul Khoeriyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto 2011   Pendahuluan              Ilmu makro ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari ilmu ekonomi secara keseluruhan meliputi pendapatan domestik bruto, tenaga kerja dan pengangguran, produktivitas, pertumbuhan ekonomi, anggaran pendapatan dan pengeluaran pemerintah, tingkat harga, inflasi, kebijakan fiskal dan moneter, neraca pembayaran dari nilai tukar, perdagangan internasional dan aliran modal, dll.             Makro ekonomi merupakan salah satu persoalan utama setiap masyarakat. Jika keseimbangan yang tepat tidak ditegakan masyarakat yang bersangkutan akan menghadapi berbagai bentuk persoalan. Sehingga harus dibutuhkan instrumen  makro ekonomi yang dapat direalisasikan oleh pemerintah.             Untuk lebih jelasnya, penulis akan mengulas sedikit tentang instrumen yang ada dalam makro ekonomi.