Skip to main content

Posts

Mata Kuliah Praktek 1, Gugus Tugas Mahasiswa NR

Berikut gugus tugas bagi mahasiswa non-reguler yang menepuh mata kuliah Praktek 1 dalam pengampuan saya: 1. Membuat desain buku tabungan. Buku tabungan yang sekiranya dapat diterapkan pada sekolah-sekolah; desain warna relevan, berisi biodata penabung, ketentuan menabung dan minimal berisi 6 lembar kertas. Adapun ukuran kertas A4 dibagi dua, dalam bentuk bookfold. 2. Melakukan pengamatan pada bank syariah, destinasi banknya bebas. Diharapkan nantinya mahasiswa mampu menerangkan kondisi riil suatu lembaga bank; produk-produk bank yang diamati, plus minus layanan dan job depkripsi pegawai-pegawainya. Hasil pengamatan ini kemudian dinyatakan secara naratif dalam suatu tulisan dilembar hvs bergaris. 3. Membuat desain slip setoran, penarikan dan transfer. Dengan warna dan ukuran yang relevan. Tugas-tugas di atas tersebut dikumpulkan pada pertemuan ke dua.

Tugas 1 Akuntansi Syariah

Serayu Autosharia Finance adalah salah satu perusahaan finansial berbasis pembiayaan syari'ah di Kota Purwokerto. Berikut transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan tersebut pada awal Maret tahun 2014: Tanggal 3 Maret, Tn. Ahmad mengajukan pembiayaan sepeda motor tipe Supra X senilai Rp. 13. 500.000,- dengan akad murabahah . Beliau memberikan uang muka senilai Rp. 5.000.000,- dari Rp. 15.000.000,- harga kendaraan yang disepakati. Sisa pembiayaan diangsur senilai Rp. 2.000.000,- setiap bulannya pada tanggal yang sama. Tanggal 4 Maret, perusahaan membayarkan biaya air, listrik dan telepon sebesar Rp. 3.500.000,- Tanggal 4 Maret, Serayu Autosharia Finance menerima angsuran pembiayaan murabahah mobil Tn. Arba'in sebesar Rp. 5.000.000,-  Tanggal 5 Maret, Serayu Autosharia Finance menyepakati kontrak murabahah dengan Pemerintah Daerah Banyumas untuk pembelian mobil dinas senilai Rp. 1.350.000.000,- yang realisasinya dilakukan pada tanggal 30 Maret. Tanggal 7 Maret, Ser

Pendekar NU Banyumas, Bersatulah !

Dunia persilatan di bumi Banyumas sebenarnya pernah semarak. Hal ini ditandai dengan masih 'tersisa'nya sejumlah padepokan-padepokan pencak silat tradisional di daerah ini. Sebut saja Perguruan Asma', berpusat di Kauman Purwokerto, yang didirikan oleh Abah Arief atau Ayaeh , Perguruan Insan Aji yang dipandegani oleh Kyai Sisno Tambak Sogra, Perguruan Kha Mim Shood , Perguruan Belalang Timur, Perguruan Kijang Sakti dan masih banyak lagi. Kini, beberapa aktivitas perguruan yang berideologi Ahlussunnah wal Jama'ah 'alan Nadliyyah itu nyaris tak terdengar lagi gaungnya. Setidaknya di beberapa pelataran atau kalangan latihan mereka terlihat lengang, beberapa diantaranya bergeser dari gerakan pencak silat berubah menjadi gerakan spiritual dalam bentuk jama'ah-jama'ah pengajian dalam skala kecil. Rindu Silat Tradisional Banyumasan Kesunyian derap suara hentakan kaki dan tangan serta liukan egos tangkisan sangat menyiksa diriku. Meski tidak mumpuni, mungkin l

Mengawal Revolusi dari Bumi Banyumas

Revolusi adalah perubahan yang drastis, fundamental dan frontal. Meski, di titik ini, kasta garis aman pasti akan menggalang aksi resistensi. Jadi, revolusi hanya bagi mereka yang tertindas di dalam kehidupannya. Dan kaum nyaman akan menolaknya. Karena mereka menduga perubahan yang akan terjadi akan merubah status kemapanannya. Padahal, phobia itu bisa jadi keliru, justru selama ia hidup dengan bersikap jujur dan benar maka kenyamanannya akan semakin mapan. Apa yang harus direvolusikan? Insyafilah, secara geografis, wilayah Banyumas memiliki lokasi strategis di antero pulau Jawa. Jalur utama lintas tengah Jawa membelah daerah ngapak ini. Kondisi tersebut, tentu, akan sangat potensial bagi pengembangan niaga, transit kaum traveller dan sentral pendidikan. Secara etnik sosial budaya, siapa yang akan meragukan sawab awu  para turunan Galuh Purba ini. Orang Banyumas itu etnik, khas dan apa adanya!. Berbaurlah kalian dengan mereka, sepekan saja, maka kalian akan menemukan kehangatan

Diskusi Makro Ekonomi Islam

Terkait pelimpahan kelas kuliah Makro Ekonomi Islam berdasarkan Surat Permohonan Mengajar Nomor Sti.23/J.Sya/PP.00.9/336/2013 kelas 5 EI A, berikut adalah pembagian tugas presentasi untuk peserta kelas. Ketentuan: Perkuliahan diselenggarakan presentatif oleh peserta kelas, satu kelas di bagi menjadi 6 kelompok belajar selama 3 kali pertemuan. Adapun waktu dan tanggal pertemuan diatur oleh koordinator kelas; Adapun pembagian kelompok ditentukan sebagai berikut: Kelompok 1: Absensi nomor urut 25-31; Kelompok 2: Absensi nomor urut 6-10; Kelompok 3: Absensi nomor urut 1-5; Kelompok 4: Absensi nomor urut 20-25; Kelompok 5: Absensi nomor urut 11-15; Kelompok 6: Absensi nomor urut 16-20. Materi Pembahasan: Kelompok 1: Konsep Uang dalam Islam Kelompok 2: Konsep Kesejahteraan dalam Islam Kelompok 3: Problem Ekonomi dalam Perspektif Makro Islam Kelompok 4: Kebijakan Fiskal dalam Islam Kelompok 5: Kebijakan Moneter dalam Islam Kelompok 6: Keseimbangan Umum dalam Ma

Menjual Seragam dan Atribut BANSER

Seragam PDL BANSER? Sahabat pasti tidak akan menyangka akan sulitnya mencari kain bermotif loreng untuk BANSER. Tapi tanpa motif loreng, personil BANSER akan pudar gagahnya, seperti macan tanpa taringnya. Perubahan PO juga menjadi sebab anggota di daerah-daerah kebingungan tentang standar PDL BANSER. Namun hal ini tidak akan menyurutkanku untuk mengadakannya.