Seorang akademisi dengan bangganya berkata “Alhamdulillah artikel saya bisa dipublish oleh jurnal yang terindeks oleh Scopus”. Seorang dosen senior lantas bertanya. "Bayar berapa bisa publish di jurnal tersebut?” “Bayar 7 juta..” jawab si akademisi tersebut. Dosen senior itu kemudian tertawa. “he he he.. Masukkan jurnal bayar 7 juta kok bangga”. “Seharusnya justru dibayar, bukannya mbayar”. “Kalau bayar, sudah biasa. Apalagi mbayarnya dibebankan pada negara (rakyat)”. Kemudian dosen senior itu melanjutkan “Kita ini semakin lama, sepertinya semakin dikerjai oleh sistem kapitalis. Masukkan artikel harus membayar, download artikel pada jurnal jurnal terindeks juga membayar. Tegasnya perguruan tingginya yang bayar, pakai uang negara”. Mereka para pengelola jurnal internasional,sekali tepuk. Mereka langsung dapat dua keuntungan sekaligus. Keuntungan finansial (karena kita bayar untuk publish dan bayar juga untuk akses). Selain itu mereka dapat informasi-informasi penting dan
Laman Resmi Kang Aldie