Pasca zaman Kuda, asal mula hoax ditandai oleh kabar kemenangan sepihak salah satu kontestan pemilu presiden. Hal ini dapat dilihat betapa khidmatnya suatu kebohongan itu diamini, disantap dan dirayakan secara beramai-ramai. Sampai-sampai, salah satu kandidat mengalami ekstase, lantas sujud ke bumi tanpa pikir panjang lagi. Dari elegi inilah sejarah panjang hoax pada era reformasi pun dimulai.
Setelah momentum politik yang sangat memalukan tersebut, pertikaian mulai berlanjut secara sengit, vis a vis dan berdampak secara luas. Mirisnya, sengketa antar anak bangsa ini lantas dimanfaatkan oleh kalangan oportunis sebagai ladang bisnis baru. Ya, bisnis berbasis pertikaian. Conflictpreneur.
Comments
Post a Comment
Bijaklah dalam berkomentar di bawah ini.