Bahtera rumah tangga idealnya menjadi syurga bagi para penghuninya. Bukan hanya bagi suami, istri dan anak-anaknya. Namun juga bagi mertua, kolega dan tetangga. Namun apalah daya, kerap sekali harapan tak sesuai dengan kenyataan. Tak jarang disaksikan, keluarga justru bernuansa neraka. Faktor ekonomi, nafkah batin, kehadiran PIL atau WIL, ego sektoral hingga watak bawaan menjadi sesuatu yang muncul kemudian dan membawa bencana. Dalam ulasan ini, dibahas tentang nusyuz , yaitu durhakanya istri terhadap suaminya. Derajat kedurhakaan di sini telah mencapai batasan yang tidak bisa lagi ditoleransi oleh syariat Islam. Apakah itu? Bagaimana sang suami harus menyikapinya? Silahkan baca artikel ini dengan sabar dan seksama. وقوله تعالى : واعلموا أنما أموالكم وأولادكم فتنة Allah SWT berfirman bahwasanya umat Islam harus mengetahui sesungguhnya harta-harta dan anak-anak mereka adalah ujian. Maksud ujian di sini adalah apakah kepemilikannya atas harta dan keluarga akan men...