Skip to main content

Sedulur Tunggal Kyai

Jasadmu itu mungkin milik orang tuamu, tapi tidak ruhmu. Itu milik Gurumu, Kyaimu. Itulah mengapa kita ini bersaudara satu sama lainnya. Perjumpaan dengan Kyai, pada akhirnya mempersaudarakan kita semua. Dan persaudaraan, bukanlah sekedar kata-kata. 

Mengenal Satu Dengan Lainnya
Sebagai pribadi yang terikat ilmu dari sumber yang sama, kita terikat janji. Pertemuan kita di dunia fana ini bukan begitu saja terjadi. Ruh kita jauh-jauh hari telah saling bersua dalam alam yang berbeda. 

Disebutkan dalam kitab Syarhus Shudur, bi Syarhi Halil Mauta wal Qubur, lil Imam Jalaluddin As-Suyuthi. Dan juga diulas dalam kitab Ihya' Ulumiddin, lil Imam Muhammad bin Muhammad Al-Ghozali, tentang riwayat ruh-ruh manusia di dunia. 

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: الارواح جنود مجندة، فما تعارف منها...ائتلف، وما تناكر منها...اختلف. رواه مسلم من حديث ابي هريرة والبخارى تعليقا من حديث عائشة

Abu Hurirah r.a dari Sayyidah Aisyah r.a, bahwa Baginda Rasulullah SAW telah bersabda: "Ruh-ruh itu seperti tentara yang berkumpul, maka mereka yang saling mengenal antara satu dengan lainnya niscaya akan menyelaraskan (mudah beradaptasi), sementara yang bertentangan dari padanya, niscaya saling menyelisihi (berseberangan)" (HR. Imam Bukhari) 

Kitab Tarikh Madinah Damsyiq, jilid 9, halaman 447 disebutkan tafsir hadits pada matan di atas. 

وقال بعضهم : الارواح وان اتفقت في كونها ارواحا، لكنها تتمايز بأمور مختلفة، تتنوع بها، فتتشاكل اشخاصا، كل نوع تألف نوعها، وتنفر من مخالفها.وفي (( تاريخ ابن عساكر )) بسنده عن هرم بن حيان قال : اتيت أويسا القرني، فسلمت عليه، ولم اكن رأيته قبل ذلك ولم رآني. فقال لي : وعليك السلام يا هرم بن حيان. قلت : من اين عرفت اسمى واسم ابي، ولم اكن رايتك قبل اليوم ولا رايتني ؟! قال : عرفت روحى وروحك حيث كلمت نفسي نفسك ؛ إن الارواح لها انفاس كانفاس الاجساد، وان المؤمنين ليعرف بعضهم بعضا، ويتحابون بروح الله وان لم يلتقوا

Dan sebagian ulama berkata: "Ruh-ruh itu sekalipun sudah saling cocok di dalam keberadaannya, akan tetapi mereka tetap saling membeda-bedakan terhadap perkara yang diperselisihkan, saling berimprovisasi, saling menyesuaikan kepribadiannya. Setiap jenis terbiasa dengan jenisnya, dan menghindar dari yang bertentangan dengannya"

Di dalam kitab Tarikh Ibnu 'Asakir dengan sanadnya dari Harom bin Hayyan, yang berkata,"Aku mendatangi Uwais Al-Qorny, maka aku mengucapkan salam kepadanya dan sebelumnya saya tidak pernah melihatnya, begitupula dia belum pernah melihatku. Maka dia berkata kepadaku: "Wa'alaikassalam ya Harom bin Hayyan". Aku berkata, "Dari mana engkau tahu namaku dan nama ayahku? Padahal aku belum pernah melihatmu sebelum hari ini dan engkaupun tidak pernah melihatku?". 

Berkata Uwais Al-Qorny: "Rohku melihat rohmu semenjak jiwaku berbicara dengan jiwamu, sesungguhnya ruh itu mempunyai nafas sebagaimana bernafasnya tubuh, dan sesungguhnya orang-orang mukmin itu akan mengenali bahagian dari sebahagian yang lainnya, mereka saling mencintai dengan anugerah Allah apabila belum saling berjumpa"

Comments

Popular posts from this blog