Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2014

AKUNTANSI TRANSAKSI MUDHARABAH

Konsep Dasar Transaksi Mudharabah Secara teknis Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (Shahibul Mal) menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak lainnya (Mudharib) sebagai pengelola. Keuntungan usaha ini dibagi sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak, bila rugi maka akan ditanggung oleh pemilik modal selama bukan kelalaian dari pengelola. Bila kerugian disebabkan kecurangan pengelola maka sepenuhnya akan ditanggung oleh pengelola. Mekanisme transaksi Mudharabah yang dilakukan oleh oleh bank syariah bila diasumsikan sebagai shahibul mal dan nasabah sebagai mudharib adalah :

Pengingat bagi Penganut Khilafah

Sebagian kecil umat Islam melakukan propaganda untuk menjadikan Indonesia sebagai negara Khilafah. Namun, apa yang mereka propagandakan bertentangan dengan hadits Nabi Saw. Rasulullah Saw bersabda: يَا ابْنَ حَوَالَةَ إِذَا رَأَيْتَ الْخِلاَفَةَ قَدْ نَزَلَتْ أَرْضَ الْمُقَدَّسَةِ فَقَدْ دَنَتِ الزَّلاَزِلُ وَالْبَلاَبِلُ وَالأُمُورُ الْعِظَامُ وَالسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ مِنَ النَّاسِ مِنْ يَدِى هَذِهِ مِنْ رَأْسِكَ (أخرجه أحمد رقم 22540 وأبو داود رقم 2535 والحاكم رقم 8309 وقال : صحيح الإسناد . والبيهقى رقم 18333 والضياء رقم 239 وأخرجه أيضًا: البخارى فى التاريخ ترجمة 3615 ( “Wahai putra Hawalah, jika kamu melihat khilafah sudah benar-benar turun di tanah yang suci (Palestina), maka sungguh telah dekat gempa, ujian hidup dan hal-hal besar. Kiamat di hari itu lebih dekat kepada manusia dari pada tanganku ini ke kepalamu” (HR Ahmad No 22540, Abu Dawud No 2535, al-Hakim No 8309, al-Baihaqi No 18333, Dliya’uddin al-Maqdisi No 239 dan al-Bukhari dalam at-Tarikh 3615) Alb...