Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

Diskusi Makro Ekonomi Islam

Terkait pelimpahan kelas kuliah Makro Ekonomi Islam berdasarkan Surat Permohonan Mengajar Nomor Sti.23/J.Sya/PP.00.9/336/2013 kelas 5 EI A, berikut adalah pembagian tugas presentasi untuk peserta kelas. Ketentuan: Perkuliahan diselenggarakan presentatif oleh peserta kelas, satu kelas di bagi menjadi 6 kelompok belajar selama 3 kali pertemuan. Adapun waktu dan tanggal pertemuan diatur oleh koordinator kelas; Adapun pembagian kelompok ditentukan sebagai berikut: Kelompok 1: Absensi nomor urut 25-31; Kelompok 2: Absensi nomor urut 6-10; Kelompok 3: Absensi nomor urut 1-5; Kelompok 4: Absensi nomor urut 20-25; Kelompok 5: Absensi nomor urut 11-15; Kelompok 6: Absensi nomor urut 16-20. Materi Pembahasan: Kelompok 1: Konsep Uang dalam Islam Kelompok 2: Konsep Kesejahteraan dalam Islam Kelompok 3: Problem Ekonomi dalam Perspektif Makro Islam Kelompok 4: Kebijakan Fiskal dalam Islam Kelompok 5: Kebijakan Moneter dalam Islam Kelompok 6: Keseimbangan Umum dalam Ma

Menjual Seragam dan Atribut BANSER

Seragam PDL BANSER? Sahabat pasti tidak akan menyangka akan sulitnya mencari kain bermotif loreng untuk BANSER. Tapi tanpa motif loreng, personil BANSER akan pudar gagahnya, seperti macan tanpa taringnya. Perubahan PO juga menjadi sebab anggota di daerah-daerah kebingungan tentang standar PDL BANSER. Namun hal ini tidak akan menyurutkanku untuk mengadakannya.

Wahhabisme Mengancam Dunia Islam

" Hati-hati kerasukan faham wahabi..! " demikian pesan para Ulama. Wahabi( sme ) itu faham, bukan nama organisasi atau lembaga. Jadi jangan mimpi dirimu akan menemukan kantor kesektariatannya di dunia ini. Faham dicetuskan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab an-Nadjy ini apabila dinilai dalam sudut pandang ilmiah akan banyak ditemukan kejanggalan, dan bahkan penyimpangan. Dalam prakteknya, penyimpangan pemikiran yang dikembangkan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab an-Najdy terutama di dalam fan aqidah atau pemahaman tauhid. Gagasan terselubung yang dihembuskan oleh muasis wahhabisme ini adalah konsep purifikasi aqidah, atau pemurnian keyakinan. Berkedok slogan " Kembali kepada Al-Qur'an dan Hadits " dan dengan dibantu secara politik oleh Kerajaan Inggris Raya, wahhabisme ini kemudian merebak di antero tanah jajahan Ratu Elizabeth. Termasuk didalamnya adalah tanah hijjaz yang sebelumnya dikuasai oleh Dinasti Ottoman. Dalam hal ini Kerajaan Inggris Raya memiliki dua kehen

Seminar Uang oleh BEMP EI STAIN Purwokerto

Diskursus tentang uang memang tiada habisnya. Maksud tiada habis di sini, bukan berarti tak berujung. Tapi justru lebih dikarenakan terus saling silih bergantinya orang-orang yang mempelajari eksistensinya di jagad ini. Sebagai praktisi pendidikan dan pemerhati Ekonomi Islam atau Al-Iqtishaad tentu hal ini bagi saya pribadi kemudian menjadi tantangan tersendiri. Hal ini terungkap dari diskusi panel yang diselenggarakan oleh BEMP EI STAIN Purwokerto belum lama ini di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh. Istilah purba untuk uang pertama kali dikenalkan Allah SWT di dalam kitab suci Al-Qur'an dengan sebutan wariq , yaitu sebutan uang yang digunakan oleh para ashabul kahfi . Lebih lanjut Al-Qur'an menerangkan istilah-istilah seperti dinar untuk uang emas dan dirham untuk uang perak. Dalam hal ini nilai intrinsik dan nilai nominal uang disebut-sebut bersifat ekuivalen. Alhasil, uang dalam bentuk ini dipandang oleh Tuhan sendiri sebagai suatu yang ideal untuk sistem

Saresehan Budaya Banyumas

Masa muda selayaknya memang harus diisi dengan hal-hal yang berguna. Kegiatan positif, setidaknya di zaman ini, bukanlah suatu hal yang mudah. Lingkungan pemuda yang terkepung oleh hal-hal yang merusak sangat mudah temui hampir di setiap komunitas kaum muda. Mendem sak dalan-dalan , perzinaan, apatisme, krisis keteladanan para orang tua, provokasi media tentang konsep kebebasan ekspresi tak terbataskan bagi muda-mudi. Kehancuran bangsa sudah masuk pada fase pertama, disorientasi pemuda pada sangkan paran dumadi, dumadi sangkan paran  mereka. Dan idealnya, pengetasan moralitas pemuda ini harus segera digagas oleh para Ulama lalu bersambung kepada para Umara (pemerintah) dan aneka organisasi variannya. Gejala zaman di atas (setidaknya) yang berusaha, meski menurutku dengan separuh nafas, sedang diupayakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Banyumas. Wujudnya, salah satunya adalah penyelenggaraan saresehan budaya yang bertajuk " Membedah Seni Tradisional Ebeg Banyum

Publikasi Nilai Semester Genap TA 2012/2013

Berikut publikasi nilai semester genap tahun ajaran 2012/2013. Dan tentu, mohon maaf bagi mahasiswa yang telah jauh hari membutuhkan kepastiannya dan baru saat ini dapat saya upload. Semoga bermanfaat! Publikasi Nilai Praktek Perbankan Syariah 1:   D3MPS P1 by Kang Aldie   Publikasi Nilai Semester Gasal 2012/2013 by Kang Aldie   P1 6EI1 by Kang Aldie Publikasi Nilai Sistem Operasional Bank Syariah:   D3MPS SOB by Kang Aldie

Trik Busuk HTI untuk Menguasai Indonesia

Ironis, mencatut logo Nahdlatul Ulama (NU) maupun perangkatnya bukan kali ini saja dilakukan oleh ormas Hizbut Tahrir (Partai Pembebasan) Indonesia. Namun, kali ini NU benar-benar bereaksi atas ulah HTI yang membentangkan spanduk palsu Pagar Nusa di Muktamar Khilafah HT (2013) yang berlangsung di Gelora Bung Karno Jakarta.  NU, sebagaimana dilansir situs resmi NU Online (7/6) mengecam pembentangan spanduk tersebut.   Pagar Nusa sendiri adalah salah satu Badan Otonom (Banom) NU yang bergerak di bidang pengembangan seni bela diri. NUSA maksudnya “NU dan Bangsa” , yang berarti Pagar NU dan Bangsa. Jika kali ini Pagar Nusa yang dicatut oleh HTI, namun jauh sebelumnya, tahun 2007 HTI juga telah mencatut logo Nahdlatul Ulama (NU) di Konferensi Khilafahnya pada tempat yang sama, di GBK. Dua contoh kasus pencatutan logo ini hanya sample, sebab masih banyak aksi pencatutan lainnya. Tindakan tidak bermoral ini patut mendapat kecaman dari berbagai pihak, tidak hanya oleh kalangan nahdliy

KRITIK ATAS FATWA USTAIMIN (WAHABI) TENTANG MAULID NABI SAW

Setiap bulan Rabiul Awal tiba, mayoritas umat Islam di seluruh dunia merayakan hari kelahiran Nabi SAW, manusia paling agung di dunia. Kelahiran Nabi SAW merupakan hari bersejarah bagi umat Islam, sehingga berdasarkan kecintaan kepada beliau, umat Islam merayakannya dengan gegap gempita, dengan cara membacakan kisah kelahiran dan perjuangan beliau, disertai dengan suguhan sedekah kepada sesama Muslim. Perayaan maulid Nabi SAW, meskipun berkembang di dunia Islam sejak abad kelima Hijriah, akan tetapi para ulama ahli hadits dari berbagai madzhab, seperti al-Hafizh Ibnu Dihyah al-Kalbi, al-Hafizh Ibnu al-Jauzi, al-Hafizh Ibnu Taimiyah al-Harrani, al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani, al-Hafizh al-Sakhawi, al-Hafizh al-Suyuthi dan lain-lain, memfatwakan positif terhadap perayaan maulid Nabi SAW. Hanya saja belakangan, muncul aliran Wahabi, yang lahir di Najd pada akhir abad kedua belas Hijriah, dan mulai memfatwakan larangan perayaan maulid Nabi saw. Salah satu fatwa Wahabi yang bere

KEBOHONGAN WAHABI SEPUTAR KENDUREN DAN SELAMATAN KEMATIAN

Dalam acara diklat internalisasi ASWAJA di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman Yogyakarta, tanggal 23 Juli 2011, seorang peserta diklat mengajukan pertanyaan tentang hukum selamatan kematian seperti tujuh hari dan seterusnya menurut madzhab Syafi’i. Penanya tersebut menyerahkan selebaran foto copy yang dibagi-bagikan secara gratis ke rumah warga oleh kaum Wahabi di Sleman.  Selebaran tersebut berjudul  Imam Syafie Mengharamkan Kenduri Arwah, Tahlilan, Yasinan dan Selamatan . Setelah saya memeriksa selebaran tersebut, ternyata isinya penuh dengan kebohongan dan pemalsuan terhadap pernyataan para ulama madzhab Syafi’i.  Saya menjadi heran, bukankah selama ini kaum Wahabi sangat keras menyuarakan penolakan terhadap hadits dha’if dan palsu, akan tetapi mengapa mereka sendiri justru kreatif memalsu pernyataan para ulama? Di antara kebohongan dan pemalsuan selebaran tersebut adalah pernyataannya yang berulang-ulang bahwa Imam Syafi’i dan madzhab Syafi’i mengharamkan “kenduri arwah

Pondok Pesantren dan Ekonomi Islam

Ketika dunia kampus hingar-bingar ekstase menyambut 'dunia baru Islam'. Lihat saja fenomena pembahasan dan aneka festivalnya di hampir seluruh universitas baik berlebel Islam maupun 'sekuler'. Fakta euforia ini, meskipun saya pandang baru sebatas tataran pentas belaka, namun setidaknya ghirah untuk membangkitkan khazanah ekonomi Islam sangat bagus sekali. Tentu, sebagus berbagai tawaran pendidikan, diklat, kursus dan pelatihan berbasis kapitalis yang menjadi modus penyelenggaraannya. Namun, simaklah dengan teliti, ada yang tertilap di sini. Di gelora euforia 'Ekonomi Islam' ini. Ya, benar. Dimana pondok pesantren? dimana. 

Kelompok Praktikum Praktek Bank Syariah I STAIN Purwokerto

AlhamduliLlah was Shollatu 'ala sayyidina RasuliLlah ! Berikut adalah pembagian kelompok praktek simulasi perbankan syari'ah untuk setiap kelasnya yang saya ampu. Namun demikian terdapat beberapa perubahan dan persiapan yang mungkin luput saya sampaikan di kelas, antara lain sebagai berikut: Bahwa setiap kelompok harus mempersiapkan berkas-berkas (aplikasi, slip dan lainnya) sebagaimana tercantum di dalam kolom ketentuan pada tabel, dan ini merupakan kerja kolektif; Sebagian kelas, mengingat terlalu banyak peserta kelasnya maka jika semula saya berfikir pihak yang berperan sebagai nasabah adalah kelompok berikutnya, maka hal ini saya rubah. Kelompok sudah meresprentasikan suatu kelompok praktek utuh, dalam hal ini branch manager, teller, costumer service dan secuirity . Petugas harus berpakaian rapi dan berjas almamater. Adapun peran nasabah diperkenankan memakai kostum bebas sopan. Bagi mahasiswa/wi yang belum tercantum namanya di dalam kelompok tugas maka diharap

PRODUK DAN JASA BANK SYARIAH

PENDAHULUAN Sesuai dengan labelnya, bank syariah merupakan institusi keuangan yang berbasis syariah Islam. Hal ini berarti bahwa secara makro bank syariah adalah institusi keuangan yang memposisikan dirinya sebagai pemain aktif dalam mendukung dan memainkan kegiatan investasi di masyarakat sekitarnya. Di satu sisi bank syariah adalah lembaga keuangan yang mendorong dan mengajak masyarakat untuk ikut aktif berinvestasi melalui berbagai produknya, sedangkan di sisi lain, bank syariah aktif untuk melakukan investasi di masyarakat. Sedangkan dalam kacamata mikro, bank syariah adalah institusi keuangan yang menjamin seluruh aktivitas investasi yang menyertainya telah sesuai dengan Syariah.  Pembahasan mengenai produk-produk dan jasa-jasa dalam perbankan syariah tidak lepas dari jenis akad yang digunakan. Jenis akad yang digunakan oleh suatu produk biasanya melekat pada nama produk tersebut. Sebagai contoh, tabungan wadiah berarti produk tabungan yang menggunakan akad wadiah. Hal ini

Soal Akuntansi Penghimpuanan Dana

Berikut akad yang terjadi pada BPRS Berkah Abadi Purwokerto di tahun 2013: Pada tanggal 1 Januari diterima setoran tunai dari sdr Syarif Rp.20.000.000; Tanggal 7 Januari syarif melakukan penarikan giro wadiah nya sebesar Rp. 2.000.000; Pada tanggal 10 Agustus Syarif menyerahkan aplikasi transfer untuk dilakukan pemidah bukuan dari rekening gironya sebesar Rp. 5.000.000. untuk dibuatkan rekening deposito mudharabah; Pada tanggal 1 februari bank syariah menerima setoran tunai atas nama syarifah sebesar 15.000.000. sebagai investasi mudharabah untuk jangka waktu 1 bulan dengan nisbah 65 untuk nasabah dan 35 untuk bank; Pada tanggal 1 maret dilakukan pembayaran melalui kliring deposito mudharabah yang telah jatuh tempo. Ditambah dengan bagi hasil sebesar Rp. 150.000setelah dikurangi pajak penghasilan sebesar 30.000;

Soal Akuntansi Syariah

Berikut adalah data transaksi yang terjadi pada bulan Maret 2012 pada BPRS Al-Iqtishaad Purwokerto, dan adalah tugas anda selaku akuntan internal bank untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut ke dalam jurnal umum: 1/3/2013  Tuan Azhar membuka rekening baru dengan saldo awal sebesar Rp. 3.500.000,- dengan membayarkan biaya administrasi pembukaan rekening sebesar Rp. 25.000,-. Nona Pariyem mengajukan pembiayaan untuk usaha wartegnya, disetujui dengan plafon Rp. 30.000.000,-. 3/3/2013 Pihak BPRS bermaksud membayar tagihan biaya listrik, air dan telepon sebesar Rp. 5.000.000,-. 4/3/2013 Nona Pariyem melakukan setoran tabungan dengan nilai Rp. 2.500.000,- Selamat Mengerjakan !

Hidup

Waktu yang melindas di tiap sejarah anak manusia. Sebagian kehilangan arah, dan sementara yang lain tetap tegar di atas arah yang benar. Hidup yang sementara ini; di antara banyaknya persimpangan kehidupan, banyaknya pilihan kehidupan, banyaknya pahit getir kehidupan. Hal inilah yang banyak mengaburkan seseorang dari tujuan sejati di dalam kehidupannya. Saat malam menjelang larut, mata tak dapat dipejamkan. Lalu apa yang salah dengan hidup? Dukuh Wulung, 4 Maret 2013

Silabus Semester ini..

Nah.. setelah liburan panjang, mari kita mulai perkuliahan kita. Kali ini saya akan memposting beberapa silabus terkait perkuliahan Praktek I Bank Syariah , Sistem Operasional Perbankan Syariah dan Praktek Akuntansi Bank Syari'ah untuk DIII Stain Purwokerto Jawa Tengah. Langsung saja, cekidot ! Praktek I Bank Syariah Silabus:   Sap-praktek Bank i (Edit) by   Kang Aldie Contoh hasil tugas akhir: dan ini.. Sistem Operasional Perbankan Syariah:    Sistem Operasional Bank Syari'ah.doc by   Kang Aldie Praktek Akuntansi Bank Syari'ah: waah.. nanti menyusul yah..

FESTIVAL PAGAR NUSA 2012

Walisongo Generasi Pertama

Pada waktu Sultan Muhammad I memerintah Usmani Turki dia seorang Khalifah yang tangguh dan bijak . Masa Pemerintahan Muhammad I adalah (1403 -1421 M). Beliau menanyakan perkembagan agama Islam kepada pedagang Gujarat (India), dari mereka Sultan mengetahui bahwa di PulauJawa ada dua kerajaan besar (Hindu) yaitu Majapahit dan Pajajaran. Diantara rakyatnya (sebagian kecil) ada yang beragam Islam namun cuma sebatas dari pedagang Gujarat yang nikah dengan penduduk pribumi di kota 2 pelabuhan. Sang Sultan kemudian mengirimi surat kepada pembesar Islam di Afrika Utara dan Timur Tengah, isinya meminta para Ulama yang mempunyai karomah untuk dikirim ke Pulau jawa, maka terkumpulah sembilan ulama berilmu tinggi serta mempunyai karomah. Sembilan orang itu akan dibagi menjadi tiga bagian, Jawa Timur tiga orang ulama, Jawa Tengah tiga orang ulama, Jawa Barat tigga ulama dengan masa bhakti satu abad, apabila terjadi ada yang wafat atau pindah dari Pulau Jawa harus mengadakan rapat untuk mencari

Maulid Wahhab versus Maulid Nabi; Perayaan Maulid Versi Wahhabi.

Fatwa Ulama Wahhabi memang serba spektakuler kontroversial, bukan cuma menimbulkan perdebatan, akan tetapi juga memunculkan perselisihan. Bagaimana tid ak, ulama saudi yang dengan gigih mati-matian disertai dengan teriakan sekuat Urat leher mensesatkan kaum muslimin yang mengadakan Maulid Nabi Muhammad - Shallallahu alaihi wa sallam - sementara Pengada'an Pekan Bin Wahhab- tidak di anggapnya sebagai Kesesatan. dan di anggapnya sebagai kebaikan yang bermaslahat dan manfa'at. Isi Fatwa : Tanpa pemotongan atau pemenggalan.   سئل الشيخ العثيمين رحمة الله تعالى عن الفرق بين ما يسمى بأسبوع الشيخ محمد بن عبد الوهاب رحمة الله والاحتفال بالمولد النبوي حيث ينكرعلى من فعل الثاني دون الأول : فأجاب الفرق بينهما حسب علمنا من وجهين الأول: إن أسبوع محمد بن عبد الوهاب رحمة الله تعالى لم يتخذ تقربا إلى الله عز وجل، وإنما يقصد به إزالة الشبهة في نفوس بعض الناس في هذا الرجل ويبين ما من الله به على المسلمين على يد هذا الرجل . الثاني: أسبوع الشيخ محمد بن عبد الوهاب رحمة الله ل

Skenario Bank Syari'ah di Indonesia pada Tahun 2013

J akarta  - Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan 3 skenario untuk menumbuhkan perbankan syariah di tahun 2013. Skenario tersebut yakni optimis, moderat dan pesimis.  Direktorat Perbankan Syariah BI Edy Setiadi menjelaskan, skenario optimis terjadi dalam hal faktor yang bersifat organik dan non organik, seperti dibukanya bank-bank syariah baru, spin off UUS menjadi BUS, konversi BUK menjadi BUS termasuk meningkatnya penempatan dana pemerintah di bank syariah diantaranya dana haji dan sukuk. "3 skenario itu untuk menumbuhkan perbankan nasional di Indonesia," kata Edy dalam Seminar Pengelolaan Dana Umat dengan Prinsip Ekonomi Syariah di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (29/1/2013). Sementara untuk skenario moderat, dia mengatakan, terjadi dalam hal akselerasi perbankan syariah, seperti ekspansi pembiayaan yang terus berlanjut dan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) terus meningkat. Sedangkan skenario pesimis, kata dia, terjadi dalam hal ekspansi perbankan syariah

Cerita Rakyat Banyumas

Sebelumnya saya menghaturkan maaf yang tak terkira kepada para sesepuh, leluhur, budayawan dan segenap bumiputra Banyumas, apabila postingan saya ini kurang berkenan. Hal ini saya unggah berangkat rasa cinta saya terhadap bumi Tirta Kencana ini, dan seluruh tentangnya.  Pada kesempatan ini saya menukil sekelumit hikayat rakyat Banyumas, namun demikian ini adalah hikayat yang patut ditelusuri kesahihan bukti empirisnya; sesuatu yang saya ingin lakukan secara pribadi semenjak lama. Patut disadari bahwa, tanah ini menyimpan begitu banyak bukti masa lalu yang hingga saat ini belum terungkap mata rantai sejarahnya dengan jaringan sejarah Nusantara Raya ini. Alhasil, selamat membaca.

Hajjaj bin Yusuf; Menelusuri Maqolah Imam Ghazali r.a dalam Bidayatul Hidayah tentang Keharaman Melaknati Manusia

Hajjaj ini adalah orang yang dikirim oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan untuk membunuh Ibnu Zubayr. Dari tahun kelahirannya, Hajjaj memungkinkan masuk ke dalam kategori tabi’in seperti halnya Abdul Malik bin Marwan. Dia lahir pada 39H/661M dan wafat pada 92H/714M. Dia punya kontribusi terhadap kemajuan Islam dengan merumuskan harakat untuk mushaf Al Quran yang kita baca. Tetapi dia juga punya banyak catatan mengerikan. Dengan maksud tak memperpanjang daftar hal-hal yang menggidikkan ini, mari melompat ke saat-saat menjelang tampilnya ‘Umar ibn ‘Abdul ‘Aziz. Ya, di sana masih ada Al Hajjaj ibn Yusuf Ats Tsaqafi, seorang ‘alim yang punya andil merumuskan sistem harakat untuk mushhaf yang kita baca. Tapi bukankah dia seperti kata ‘Umar ibn ‘Abdul ‘Aziz sendiri, “ Andai ummat-ummat dan bangsa datang dengan segala kejahatan mereka; dan kita Bani ‘Umayyah datang dengan Al Hajjaj seorang, demi Allah takkan ada yang bisa mengalahkan kita .” Para penulis riwayat menghitung, Al Hajjaj

Iman kepada Shirath al-Mustaqiim

Hari Kiamat pasti akan datang, dan menyisakan trilyunan penyesalan dan ketakutan yang hebat bagi para makhlukNya. Maqolah ini sengaja saya sampaikan agar kita sebagai ummatNya tidak kemudian merasa gagap dan menjadi bagian penyesalan di alam akhirat kelak. Ilustrasi Penyebrangan Shirath al-Mustaqim kelak sebelum fase Yaumil Ma'ad Shirath , berarti titian atau jembatan.

LKTEI TEMILNAS XII TAHUN 2013

deadline:  4 maret 2013 hadiah:  Juara 1: Tropy + Uang Tunai + Sertifikat b. Juara 2: Tropy + Uang Tunai + Sertifikat c. Juara 3: Tropy + Uang Tunai + Sertifikat 5. Dua orang Finalis lainnya akan mendapatkan Piagam Penghargaan dan kenang-kenangan khusus dari Panitia. Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam (LKTEI) merupakan tulisan berisi ide atau gagasan kreatif karya berdasarkan data yang dianalisa secara runtut, tajam dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan. Hasil karya ini diharapkan mempunyai pemikiran kedepan untuk memecahkan masalah dan membahas isu-isu terkini di seputar Ekonomi Islam. TEMA : “Kebijakan Publik Islam dalam Membentuk Tatanan Masyarakat Sejahtera” Sub Tema: 1. Kebijakan Keuangan Publik Islam 2. Jaminan Sosial (Takaful Ijtima’i) Islam Terhadap Fakir, Miskin, dan Non Muslim 3. Peranan Pemerintah Dalam Mendistribusikan Pendapatan 4. Pencapaian Ekonomi Inklusif dalam Kebijakan Pemerintah PERSYARATAN PESERTA LOMBA 1. Lomba ini terbuka untuk seluruh mahasiswa/i yang masih a

Kelompok Belajar Al-Iqtishaad; Mempelajari Ekonomi Islam dari Akarnya.

Di ambang malam. Ini setelah sekian lama sang waktu, dengan tanpa iba, mengerat sedikit demi sedikit kesempatan hidupku. Dukuh Wulung, grumbul kecil di Desa Dukuhwaluh ini meranjak menuju titik keheningannya. Sebagaimana diriku yang terpenggal sang waktu, segalanya berangsur sunyi melepaskan penatnya hari. Ah melakonlis.. sentimentil.. ha ha ha (tertawa sajalah..), maafkan sebelumnya jika saya terkesan menghanyutkan hati pembaca sekalian, patut anda ketahui bahwa memang itulah maksud saya, nah lho . Ah sudahlah.. Judulnya saja yang terkesan angker melebihi wingitnya pemakaman Tunggul Wulung sana. Sebenarnya ini semua hanya tentang tawaran studi ilmiah di kalangan mahasiswa lintas universitas di Purwokerto. Lokasinya dikediaman saya, pukul 14.00 WIB di hari Jum'at. Mungkin sekali sebulan, atau bisa lebih, semuanya tergantung kesepakatan dan negoisasi. Temanya tentang Ekonomi Islam dan Perbankan Syari'ah, juga tentunya, pemahaman terkait agama Islam. Yang berminat, bisa me

Penelitian Dasar

..[diam-diam] proposal penelitian ini sudah mulai kugarap, semoga saja nantinya diterima. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini aku ingin menyilangkan lingkungan, Islam dan uang. Itu realitasnya. Dan aku ingin untuk sementara waktu berjibaku di wilayah itu. Hal ini layak mulai untuk dikonsep, di tengah kesenggangan jadwal kuliah yang ada, bukankah anak-anak saat ini sedang ujian semester akhir? Penelitian jelas membutuhkan ketelitian. Aku sadari benar koridor ini. Semoga nantinya dengan tema yang kuat dan dukungan tim yang 'terkendali', hal ini akan menghasilkan angka-angka sakti di dalam hidupku. Anda tak perlu memahaminya, cukup saya saja.