Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2018

Seri Perkuliahan: Manajemen Pendanaan Bank Syariah

Ebook silahkan didownload sebagai bacaan pokok: Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 unduh Produk Perbankan Syariah karya Wiroso unduh Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah karya Zainul Arifin unduh Akad dan Produk Bank Syariah karya Ascarya unduh Manajemen Perbankan Syariah unduh Rencana Pembelajaran Semester unduh Pengantar Manajemen Pendanaan Bank Syariah unduh   Manajemen Pendanaan Bank Syariah unduh

Ekonomi Internasional

Postingan kali ini berangkat dari semangat ingin mendekatkan kelas mata kuliah 'Ekonomi Internasional' sedekat mungkin dengan data faktual, kondisi ekonomi dunia yang dinamis dan sumber referensi yang secara hard book sulit untuk ditemukan atau dimiliki peserta kelas. Mata kuliah 'Ekonomi Internasional' merupakan spektrum keilmuan yang memadukan ilmu ekonomi dan wawasan internasional. Artinya, kemampuan peserta kelas di dalam membaca narasi referensi dan situasi perekonomian dunia adalah kunci. Tanpa itu, proses perkuliahan hanyalah menjadi penggalan waktu yang percuma. Dan untuk memenuhi capaian premis di atas, pengampu bermaksud memudahkan peserta kelas untuk mengakses sejumlah informasi dan media pembelajaran. Diharapkan hal ini dapat bermanfaat. Selamat belajar!.

SANAD LITERASI ISLAM NUSANTARA

Peta kajian Islam Nusantara di bidang pengembangan kitab yang saling sambung menyambung dan membentuk gugusan fiqh madzhab Syafi'i di Nusantara secara ringkas bisa dipetakan sebagai berikut: Sirath al-Mustaqim nya Syekh Nuruddin Arraniri yang berbahasa Melayu klasik, lalu dilanjutkan dengan Mir-at At-Thullabnya Syekh Abdurrauf As-Singkili dengan bahasa yang sama, kemudian dikembangkan oleh Syekh Faqih Jalaluddin Al-Asyi dengan Umdat al-Ahkam. Generasi berikutnya, Syekh Arsyad Al-Banjari, melengkapinya dengan Sabil al-Muhtadin, kemudian prakarsa ini dilanjutkan oleh Syekh Dawud Fatthani dengan Sullamul Mubtadi' yang berbahasa Melayu.  Kemudian tumbuh kajian serupa yang diprakarsai ulama Jawa: Syekh Nawawi al-Bantani dengan Nihayatuz Zain yang berbahasa Arab, dan Syekh Sholeh Darat dengan Majmuah As-Syariah yang berbahasa Jawa, serta Syekh Mukhtar bin Atharid Al-Bughury melalui Kifayat al-Mubtadiin yang berbahasa Sunda, dan seterusnya. Jika dikembangkan lagi ini san

Islam Nusantara

Islam adalah Nusantara itu sendiri. Ada beberapa kaidah yang patut dipahami oleh umat Islam dan Bangsa Indonesia bagaimana konsepsi Islam Nusantara ini dirumuskan oleh para 'alim ulama pada saat Muktamar Nahdlatul Ulama 2016 di Jombang, dimana Islam Nusantara sebagai salah satu bentuk hasil ijtihad para Ulama pada waktu itu. Adapun konsepsi dasar dari konsep Islam Nusantara tersebut berangkat dari berbagai mashodir al-syari'ah sebagaimana berikut: العادة محكمة al-Ma'ruf 'urfan ka al-Masyrut Syartan (hal baik yg sudah dikenal secara kebiasaan diterima seperti halnya syarat) al-Tsabit bi al-dalalah al-'urf ka al-tsabit bi al-dalalah al-nash (yang ditetapkan dengan indikasi dari adat sama statusnya dengan yang ditetapkan berdasarkan petunjuk nash) Ma ra'ahu al-muslimun hasanan fa huwa 'indallah hasan (apa yang dianggap baik oleh umat Islam maka di sisi Allah pun dianggap baik). Taghayyaru al-ahkam bi taghayyur al-amkinah wa al-azman (Hukum beru