Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2020

Sebaran Mitra ngeGus Education

Jaringan NU: BAHTSUL MASAIL NU masuk MWC NU Kalibagor masuk Jaringan Sorban: INFO MAJELIS BANYUMAS RAYA masuk Jaringan PN: Jaringan Islamcholic: TENTANG ISLAM (ABOUT ISLAM) masuk TAUSIYAH HIJRAH masuk Sahabat Hijrah Indonesia masuk Dunia islam masuk Kajian islam masuk   ۩﷽ CINTA~ISLAM ﷽۩ masuk FORUM DISKUSI DAN TANYA JAWAB SEPUTAR AGAMA ISLAM masuk Hijrah & Istiqomah karena Allah masuk Jaringan Sosial, Seni dan Budaya: Shortlink GO Paypal GO WP GO

Kurikulum Daring di Masa Pandemi

Ketika badai wabah Covid-19 melanda, kami masih berkutat dengan sub-sub keilmuan di ruang kuliah. Belum ada instruksi yang pasti saat itu dari Pemerintah, kami masih memposisika diri sebagai penonton dari kejadian-kejadian tragis di Wuhan - Chinna.

Sarung Berlogo NU Dikecam, Produsen dan Reseller Mengerang.

Ilustrasi Sarung NU Sarung NU Indetitas masih menjadi komoditas bisnis yang menguntungkan. Termasuk logo Nahdlatul Ulama (NU) di kalangan pasar Nahdliyyin. Bagi sebagian pembeli, sarung karakter satu ini bukan hanya sekedar sarung biasa, namun lebih sebagai ekspresi ideologis di dalam lingkungan sosial. Dan bagi kalangan produsen dan makelar atau reseller sarung karakter, ini adalah peluang pasar yang kuat. Ini peluang besar memadatkan pundi-pundi penjualan.  Lantas, apakah tingginya permintaan pasar atas sarung karakter ini terpengaruh 'keramat' NU? Tentu saja, tanpa adanya logo tersebut, kain sarung hanyalah selembar kain yang nir-faidah. Sekali lagi NU menunjukkan endorsenya terhadap kreativitas dunia industri tekstil di Indonesia. Logo NU pada Sarung Dikecam Sebenarnya, entah ide siapa yang pertama kali menjadikan logo NU sebagai ornamen sarung. Ada yang menyebut hal ini marak semenjak logo-logo banom NU mulai dijadikan bahan atasan batik pada dasawarsa terakhir ini. Ekspr...

Kerap Meracau PKI, Alfian Tanjung Diduga Mengidap PKIdiot Syndrome

Ujar-ujar Arabia man ahabba syai'an fakatsira dzikruhu kiranya dapat dijadikan salah satu indikator fundamental para penderita PKIdiot Syndrome. Bagaimana tidak? Saban hari teriak-teriak PKI kian kemari, namun jika ditanyakan siapa dan dimana maka sontak bungkam. Jawabnya simple " maaf, sekedar mengingatkan.. ". Dalam sosiologis pedesaan, jika ada warga yang teriak-teriak maling namun jika ditanya siapa dan dimana namun dijawab " sekedar mengingatkan dan waspada ", niscaya warga tersebut lambat laun akan ditempeleng beramai-ramai dan diarak menuju poli kejiwaan rumah sakit terdekat.