Covid-19 membelah masyarakat menjadi dua kelompok, pro dan kontra. Nah, sampai di sini benak saya berkata lain. Bahwa, pihak yang pro acap kali merupakan elit birokrat yang dengan massif menakut-nakuti rakyatnya. Tujuannya ya itu, semata-mata demi bancakan anggaran. Sementara, di seberang mereka adalah kaum yang kontra narasi Covid-19. Berangkat dari fluktuasinya para terdampak, sakit dan sembuh. Pengobatan penuh ditanggung negara. Dan anehnya, meskipun banyak dikabarkan pengidap yang sembuh, sampai tulisan ini diunggah pun belum ada pengakuan ditemukannya anti-virus Corona itu. Mereka sakit apa?. Dan sembuh dari apa? Namun, bukankah ini bencana global. Dana triyunan bersumber dari pajak rakyat telah digelontorkan dalam berbagai bentuk program dan stimulasi bertajuk penanggulangan wabah. Sementara, mental koruptif akut semakin meruntuhkan kredibilitas otoritas di tengah-tengah kesengsaraan masyarakatnya. Bagaimana tidak, PHK terjadi dimana-mana. Narapidana dibebaskan. Dan me...