Kompleks PTP Lama Aku lahir di sana, PTP Lama. Menurut ibu, ari-ariku ditanam dalam pada lokasi yang kini didirikan masjid kompleks perumahan. Tidak seperti kebanyakan masyarakat Rimbo Bujang yang eksodus melalui program transmigrasi, orang tuaku datang karena merantau ke sana. Dengan pengalamannya, tak lama tiba, bapak diterima bekerja di PTPN VI pada tahun 1980an. Aku termasuk generasi pertama yang lahir di Rimbo Bujang. Kakak laki-lakiku, Hariyanto, lahir di Purworejo Klampok - Banjarnegara. Saat itu, aku lahir ditengah-tengah rimba belantara yang merekah menganga dalam abu pembukaan ladang oleh para pehuma. Semenjak kecil, heterogenitas sosial sudah menjadi warna masa kecilku. Di kompleks PTP Lama setidaknya terdiri dari irisan suku Jawa, Batak, Minang dan Melayu. Oleh sebab itu, menggunakan bahasa Indonesia menjadi cara bertutur yang dapat saling kami pahami. Di antara kawan kecilku, sebut saja Boy (adiknya Kak Mimi), ia suku Palembang. Freddy (kalau tidak salah marganya Simanj
Laman Resmi Kang Aldie