Skip to main content

Bhumi Siginjei; Negeri Harapan akan Impian

Djambi - Ya, Djambi. Akhirnya aku berdiri di tanah ini, setelah hampir 17 tahun merantau memproses diri di bangku kuliah, di dinginnya lantai pesantren dan aneka tempaan kehidupan. Akhirnya aku kembali tegak dengan membusungkan dada di atas bhumi Siginjei ini. Berdiri dengan selaksa impian dan harapan yang memenuhi ruang angkasa cita-cita. Selasa, 24 Juni 2015 semuanya dimulai!. Dan tentang bagaimana harus kumulai semuanya ini, itu adalah sesuatu yang menjadi soal nanti.

Lingkungan baru, sahabat baru dan peta jaringan yang baru. Semuanya baru, bahkan termasuk didalamnya adalah sebongkah harapan yang baru. Namun tidak dengan semangatnya, semuanya tetap dalam sesuatu yang lama; tentang duniawi dan misi ideologi ukhrowi. Yah, kita lihat saja nanti, semoga saja ada lompatan yang berarti dan signifikan.

Setelah jauh berjalan dan memahami lapisan demi lapisan ilmu, tentu ada saatnya untuk kembali dan membangun mimpi. Itu setidaknya pesan Allah SWT di dalam al-Qur'an. Meski semuanya memang harus dikerjakan secara tahap demi tahap secara paralel dalam fokus linear. Tahap orientasi seperti hari ini adalah etape permulaannya. Semoga semua berjalan lancar dan senantiasa diberkahi adanya. Itu saja.

Comments

Popular posts from this blog