Skip to main content

Nasehat Sang Guru


Jangan sampai kita seperti orang orang terlaknat,
Lebih suka mendebat ketimbang mengambil nasihat.
Tidak semua hal harus ditanggapi dan dikomentari,
Bila suka diambil,bila tak suka tidak perlu memaki.
Salah satu tanda dewasa ialah bisa mengendalikan diri,
Mampu menjaga lidah dari mencela dan menyakiti,
Niat di hati tidak semua orang bisa mengerti,
Namun lisan yang terucap terdengar pasti.
Justru kita tak terlihat bijak jika semua hal harus dikomentari,
Adakalanya menahan diri itu lebih utama dan terkadang lebih mulia,
Bila hal baik yang kita lihat,boleh diteladani dengan hal yang sama,
Namun bila hal buruk,janganlah dibalas hal yang serupa.

Bila engkau Muslim maka ingat,bahwa engkau dusta agamamu,
Jangan sampai indahnya Islam engkau rusak dengan lisanmu!
Bacaan Al Qur'an harusnya mengisi akalmu dengan kebaikan,
Menghiasi lidah dan dirimu dengan dzikir dan puji pujian.
Lalu apakah yang merasuk pada orang yang berkata kata kasar?
Apakah mereka merasa bahwa dengan kasar lantas menjadi benar?
Bagaimana Muhammad bertindak lembut terutama sesama Muslim,
Begitulah teladan bagi kita untuk berkasih sayang sesama Muslim.
Sebagaimana Allah membimbing lisan Musa dalam mendakwahi Fir'aun,
Semoga Allah lembutkan lisan kita saat berdakwah di jalan kebenaran
Seperti Allah berikan Muhammad SAW perkataan indah bermakna,
Semoga kita dapat meneladani Nabi SAW karena beliau contoh sempurna. 

Comments

Popular posts from this blog