Skip to main content

Posts

Road Map Perkuliahan Praktek Perbankan II

Salam Sejahtera! Bagi peserta kelas Praktek Perbankan Syariah I untuk memudahkan peta perkuliahan, saya persilahkan untuk mendownlad beberapa suplemen perkuliahan berikut ini guna memudahkan arah praktek: SAP Perkuliahan [ download di sini ] Silabus Perkuliahan [download di sini] Tugas Pertemuan Ke-II (Jum'at, 9 Maret 2012) [download di sini]

Fenomena Islam Puritan di Banyumas

Islam Puritan adalah istilah bagi penganut-penganut ajaran Islam yang di dalam memahami ajarannya hanya berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits belaka. Artinya di dalam menerapkan hukum-hukum terkait agama tanpa dibekali dengan penguasaan ilmu-ilmu mendasar tentang Al-Qur'an dan Al-Hadits itu sendiri; seperti ilmu tajwid, ilmu qiro'at, ilmu munasabah, ilmu rasm, ilmu asbabul nuzul, ilmu nahwu, ilmu sharaf, ilmu balaghah dan piranti-piranti lainnya guna memahami ajaran Islam secara kaffah.

INSTRUMEN MAKRO EKONOMI MENURUT KONSEP ISLAM

oleh : Roisatul Khoeriyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto 2011   Pendahuluan              Ilmu makro ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari ilmu ekonomi secara keseluruhan meliputi pendapatan domestik bruto, tenaga kerja dan pengangguran, produktivitas, pertumbuhan ekonomi, anggaran pendapatan dan pengeluaran pemerintah, tingkat harga, inflasi, kebijakan fiskal dan moneter, neraca pembayaran dari nilai tukar, perdagangan internasional dan aliran modal, dll.             Makro ekonomi merupakan salah satu persoalan utama setiap masyarakat. Jika keseimbangan yang tepat tidak ditegakan masyarakat yang bersangkutan akan menghadapi berbagai bentuk persoalan. Sehingga harus dibutuhkan instrumen  makro ekonomi yang dapat direalisasikan oleh pemerintah.             Untuk lebih jelasnya, penulis akan mengulas sedikit tentang instrumen yang ada dalam makro ekonomi.

INSTRUMEN MAKRO EKONOMI MENURUT KONSEP ISLAM

Laeli Rokhmah PENDAHULUAN   Pemerintah merupakan lembaga formal yang mewujudkan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua rakyatnya. Pemerintah mempunyai segudang kewajiban yang harus di pikul demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya yaitu tanggung jawab terhadap perekonomian. Tanggung jawab dan tugas pemerintah dalam perekonomian diantaranya mengawasi faktor utama penggerak perekonomian. Untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera pemerintah menggunakan dua kebijakan yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, Dalam makalah ini penulis lebih menekankan pada kebijakan fiskalnya, Karena   fiskal mempunyai peran yang penting, Tujuan dari kebijakan fiskal adalah untuk menciptakan stabilitas ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataan pendapatan. Lebih jelasnya pemakalah akan memaparkan sedikit tentang instrumen kebijakan fiskal dalam konsep makro ekonomi.

Pemikiran Ekonom Muslim Klasik Muhammad Bin al-Hasan As Syaibani

PENDAHULUAN             Kecenderungan kajian ekonomi islam yang belakangan ini dibicarakn para tokoh, masih banyk terjebak pada kajian yang bersifat normatif . artinya kajian itu berkisar pada penjelasan dasar-dasar normatif suatu kegiatan ekonomi. Kontribusi islam dalam pemikirn ekonomi seakan menghilng ditelan peradaban dunia sehingga tidak ditemukan buku-buku sejarah pemikiran ekonomi islam .konsep ekonomi para cendikiawan muslim itu bep pemikiranbakar pada hukum islam yang bersumber dari al-quran dan hadiits nabi. Selama 14 abad sejarah islam, terdapat kesinambungan tentang berbagai isu ekonomi dalam pandangan syariah. Pembahasn yang diulas dalam makalah ini mengenai  penurunan nilai mata uang dan konsumsi  menurut para tokoh klasik             Mungkin ini yang dapat saya sampaikan mengenai konsep pemikiran ekonomi klasik.untuk lebih jelasnya telah dipaparkan dalam pembahasn. Semoga bermanfaat bagi pembaca.apabila banyak kesalahan dalam pe

Konsep Pemikiran Ekonomi Islam Menurut Muhammad Baqir as-Sadr

  FERI HIDAYAT STAIN Purwokerto 2011 . Pendahuluan A.     Pendahulan Menurut Baqr Sadr, ekonomi Islam adalah cara atau jalan yang di pilih oleh umat Islam untuk dijalani dalam rangka mencapai kehidupan ekonominya dan dalam memecahkan masalah ekonomi praktik sejalan dengan konsepnya tentang keadilan. Bagi Sadr, Islam tidak mengurusi hukum permintaan dan penawaran, tidak pula hubungan antara laba dan bunga, fenomena diminishing return yang merupakan ilmu ekonomi. Iqtishoduna sebagai masterpisnya mengungkap bagaimana seharusnya ekonomi Islam berjalan. Bebeperapa pokok pemikiran ekonomi yang tertuang dalam buku tersebut antara lain berkenaan dengan teori produksi dan distribusi yang hampir sepertiga bagian mendapatkan porsi pembahasan. Di samping itu, gagasan ekonomi Islam tersebut tidak mungkin bisa dilaksanakan tanpa adanya peran pemerintah dalam bidang ekonomi. Peran pemerintah ini dalam konsepsi Sadr berkenaan dengan upaya mewujutkan k

KONSEP (PEMIKIRAN) MAKROEKONOMI ISLAM MENURUT PARA TOKOH

  Indah Riswati 1.       Pendahuluan Kontribusi kaum muslimin yang sangat besar terhadap kelansungan dan perkembangan pemikiran ekonomi pada khusunya dan peradaban dunia pada umumnya, telah diabaikan oleh para ilmuwan barat.  Buku-buku teks ekonomi Barat hampir tidak pernah menyebutkan peranan kaum muslimin ini. Menurut Chapra, meskipun sebagian kesalahan terletak ditangan  umat islam karena tidak mengartikulasi secara memadai kontribusi kaum muslimin, tapi Barat memiliki andil dalam hal ini, karena tidak memberikan penghargaan yang banyak atas kontribusi perdaban lain bagi kemajuan pengetahuan manusia. Para sejarahwan Barat telah menulis sejarah ekonomi dengan asumsi bahwa periode antara Yunani dan Skolastik adalah steril dan tidak produktif. Sebagai contoh, sejarawan sekaligus ekonomi terkemuka, Joseph Schumpeter, sama sekali mengabaikan peranan kaum muslimin. Ia memulai penulisan sejarah ekonominya dari para filsuf Yunani dan langsung mela