Skip to main content

Posts

Sejarah Desa Kalilandak Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara

Desa Kalilandak merupakan salah satu dari delapan desa di Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah. Desa-desa tersebut antara lain: Desa Sirkandi, Desa Kalimandi, Desa Kaliwinasuh, Desa Kecitran, Desa Klampok, Desa Pagak dan Desa Purwareja. Purwareja Klampok sendiri terdiri dari tiga suku kata: purwa , reja dan klampok . Purwa bermakna hutan belantara, reja bermakna makmur dan klampok berarti onggokan padi yang telah disabit, berasal dari kata lampok yang mendapat prefiks ke-.

HTI Eksis! Tanpa Malu Sebar Petisi Khilafah ke Sejumlah DPRD

Meskipun Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) telah resmi dilarang di Indonesia, namun mereka masih eksis. Para komprador ini entah bagaimana telah habis kewarasannya dan putus urat malunya untuk tetap giat berupaya meruntuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meski mereka seharusnya sadar bahwa apa yang sedang mereka lakukan adalah bentuk makar atau pemberontakan kepada pemerintahan yang sah. Dan sangat dilarang dalam syariat Islam, namun semua itu seolah tak mampu menyadarkan kesalahan mereka.

Mudik! Inspirasi Pemudik di Kampung Halaman

Mudik. Kembali ke kampung halaman. Tentu, ada romansa nostalgia yang ingin dirawat setelah sekian jauh mengembara. Bertemu dengan teman dan sanak famili guna sekedar berbagi cerita. Pahit getir dan pencapaian nun di tanah perantauan. Atau, sebatas ingin mentransmisikan kisah lalu kepada anak dan istri. 

Hukum Memberitakan Kematian dalam Islam

Beberapa saat yang lalu dunia maya dikacaukan dengan ceramah syubhat salah seorang propagandais sekte Wahabiyyah, Khalid Basalamah. Dalam siaran kajiannya ia secara serampangan berfatwa tentang keharaman atas pemberitaan kematian seseorang. Siaran tersebut lantas disebarkan oleh para penganut sekte Wahabi dalam sejumlah platform media sosial. Tentu, hal ini berpotensi menimbulkan kerancuan dan kekacauan akidah bagi umat Islam di Indonesia. Jika ditelaah, kerancuan berpikir sekte Wahabi dimulai dengan propaganda "Kembali Kepada Al-Qur'an dan Sunnah". Alih-alim menipu ummat Islam dengan ajakan pemurnian agama, sekte ini justru terjebak pada kebodohan dan pemikiran yang liberal. Padahal Ulama selama ini sudah mengingatkan, bahwa yang haq adalah " Berangkat dari Al-Qur'an dan Sunnah ".  Ya, jika kita tidak pernah pergi, mengapa harus kembali? Untuk suatu isu ajaran, para ulama menghadirkan banyak dalil akan ajaran tersebut. Bukan justru memilih salah satu dalil

Keseharian di Dukuhwaluh

Di antara hari-hari monumental, hari-hari sibuk membabi buta, ada saatnya begini. Biasa. Standar aktivitas trasedental, selebihnya sepenuhnya menyibukkan diri. Sebagaimana umumnya saja. Meski, yang seharusnya dipikirkan dan mendesak untuk dilakukan tentu selalu ada. Iya, akan selalu ada.  Manusia pada umumnya mengkategorikan kesibukannya ke dalam beberapa segmen. Di antaranya bekerja, tentu. Membersamai keluarga. 

Menghabisi Begal, Wajib Hukumnya. Ini Dasar Hukumnya!

Kejahatan ada di sekeliling kita. Mengepung dan mengintai seperti kuasa gelap yang sewaktu-waktu siap menerkam dan meninggalkan kengerian. Tindak kriminalitas semakin merajalela ketika hukum tidak ditegakkan oleh para aparat hukum dan atau masyarakat bersikap apatis dengan hukum yang berlaku dengan maksud menciptakan keamanan dan ketertiban.